Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Penyerahan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para Pedagang Kaki Lima dan Penyerahan Bantuan Tunai Langsung (BTL) kepada para Pedagang Pasar Lawang Agung

Kamis, 30 Mei 2024
Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan

Presiden RI:
Harga-harga baik. Saya lihat kayak cabai rawit di angka Rp55.000 (per kilogram), yang cabai hijau (dan) cabai merah (harga) Rp50.000 (per kilogram), bawang juga sama, bawang putih (harga) Rp40.000 (per kilogram), bawang merahnya (harga) Rp45.000 (per kilogram). Harga-harganya baik, harga-harga baik.

Wartawan:
Adakah perhatian khusus untuk pasar di Kabupaten Musi Rawas Utara, Pak?

Presiden RI:
Tadi yang rumah sakit, sudah, rumah sakit.

Wartawan:
Untuk pasar, Pak? Pasar ini kan pasar tradisional, bisakah ada sentuhan dari Presiden jadi pasar modern?

Presiden RI:
Nanti, saya kesini itu pasti ada maksudnya, nanti akan di cek dari Kementerian PU.

Wartawan:
Pak, Pansel KPK targetnya Juni Pak?

Presiden RI:
Pansel KPK sudah saya tandatangani kemarin. Sebelum berangkat sudah saya tandatangani. Ada 9 nama yang masuk, tetapi saya enggak hafal.

Wartawan:
Dari unsur pemerintah berapa, Pak?

Presiden RI:
Saya enggak tahu unsur pemerintah berapa, profesional berapa. Tetapi, saya kira fifty – fifty.

Wartawan:
Kasus Vina yang viral. Kasus Vina yang meninggal itu, Pak. Minta di kawal oleh Pak Presiden.

Presiden RI:
Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul di kawal dan transparan, terbuka semuanya. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, kalau ada.

Pansel KPK tanyakan ke Mensesneg, tetapi sudah saya tandatangani sebelum berangkat.