Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH)
Presiden RI:
Saya bicara apa adanya, ya. Apa yang kita lihat di sini betul-betul sangat-sangat bagus sekali, mulai dari yang berkaitan dengan peternakan, kemudian perikanan, kemudian industri-industri kreatifnya, kemudian ada yang membangun aplikasi platform, kemudian ada fesyen, ada musik, ada fotografi. Semuanya di sini ada semuanya. Ini akan memberikan kesempatan, memberikan peluang kepada anak-anak muda Papua untuk bisa meningkatkan, mengembangkan kualitas SDM-nya.
Oleh sebab itu, tadi saya perintah agar ini tidak hanya di Papua saja, tapi dibuat juga di NTT, di Maluku, di Aceh mungkin dengan sedikit modifikasi, disesuaikan dengan keinginan-keinginan anak-anak muda yang ada di provinsi-provinsi itu
Wartawan:
Tapi anggarannya kan butuh besar sekali, Pak. Ini kan besar, Pak. Nanti yang di provinsi lain?
Presiden RI:
Tidak ada masalah.
Anggaran itu akan menjadi bermanfaat kalau memang barang-barang yang ada itu dimanfaatkan. Enggak ada masalah. Jadi, ini bukan masalah anggaran. Ini karena kita melihat sesuatu yang bagus, yang direspons oleh anak-anak muda dengan sangat cepat, dengan sangat baik, ya kenapa enggak kita kopi ke provinsi yang lain.
Wartawan:
Pak Presiden, dari ribuan produk yang tadi sudah dipamerkan di sini, apakah bisa di-connecting-kan untuk pemasarannya, yang menjadi masalah utama, Pak?
Presiden RI:
Tadi kan sudah diajari packaging, membuat branding, mendiferensiasi sebuah produk. Ini sudah seminggu-dua minggu ini sudah masuk ke platform-platform nasional, masuk ke Bangga Buatan Indonesia, masuk ke Shopee, masuk ke Tokopedia. Artinya, nanti ini sudah lintas provinsi. Produk yang di sini, asal packaging-nya baik, kualitas barangnya baik, ada branding-nya baik, ya akan sangat diminati oleh siapa pun, bukan hanya masyarakat di tanah Papua melainkan di luar Provinsi Papua juga akan bisa. Sekarang sangat mudah seperti itu dan tanpa ongkos kirim, tanpa ongkir
Wartawan:
Pak, terkait dengan satu, Pak, terkait dengan nasib pilot Selandia Baru sampai saat ini, pilot yang disandera, bagaimana perhatian dari pemerintah sendiri, Pak?
Presiden RI:
Ya, tadi malam kita rapat internal, salah satunya membahas itu. Yang paling penting, dengan penuh kehati-hatian agar tetap keselamatan menjadi yang utama.
Wartawan:
Pak, permintaan dari pilot-pilot untuk keamanan udara karena rata-rata yang melayani rute gunung ini pada ketakutan?
Presiden RI:
Tadi malam sudah kita bicarakan mengenai itu. Nanti ditanyakan ke Kapolri atau ke Panglima TNI, ya.
Wartawan:
Terima kasih, Pak.