Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia usai Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif

Rabu, 18 Desember 2024
Hotel St Regis New Capital, Kairo, Republik Arab Mesir

Wartawan:
Izin Pak, boleh minta tanggapannya enggak Pak mengenai agenda pada hari ini seperti apa Bapak?

Presiden Republik Indonesia – Prabowo Subianto:
Iya tadi pagi kalian saya kira ikuti, saya ada kunjungan kenegaraan di terima oleh Presiden Mesir, Presiden El-Sisi, kemudian pembicaraan yang cukup mendalam. Terus sesudah itu saya berkunjung ke Al Azhar ketemu Imam Besar Grand Sheikh, kemudian sempat bicara dengan kurang lebih hampir 2.000 mahasiswa kita di Al Azhar.

Kemudian, baru saja ketemu dengan Perdana Menteri Pakistan, juga membicarakan kemungkinan kerja sama, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan. Dan, besok kita tentunya kita akan ketemu dengan anggota-anggota D-8 yang lain.

Saya kira ya ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tidak pasti biar ekonomi kita masing-masing kuat, begitu.

Wartawan:
Untuk Presiden Pakistan sendiri, beliau menyambangi langsung Bapak di Mesir ini seperti apa tanggapannya?

Presiden Republik Indonesia – Prabowo Subianto:
Ini Perdana Menteri bukan Presiden-nya, (tetapi) Perdana Menteri-nya. Ya, oke.

Wartawan:
Pak, untuk D-8 sendiri apa yang akan menjadi fokus Indonesia Pak mengingat kita akan jadi tuan rumah next-nya?

Presiden Republik Indonesia – Prabowo Subianto:
Iya memang tujuannya adalah bagaimana negara-negara berkembang, kan ini didirikan tahun 1997 ya. Dan, kebetulan D-8 ini adalah negara muslim yang penduduknya besar. Jadi, kalau bisa kerja sama di bidang ekonomi saya kira ini saling memperkuat. Antara lain dengan Mesir kita berbicara menuju ke free trade agreement ya. Kita kan butuh fosfat dari mereka untuk pupuk, mereka butuh kelapa sawit kita, ini kerja sama, sama juga di negara-negara lain ya dengan India, dengan Pakistan kita bicarakan semua kemungkinan kerja sama. Sekarang fokusnya kita bagaimana memperkuat ekonomi kita masing-masing.

Saya kira kesejahteraan rakyat ya. Terima kasih.