Keterangan Pers Setelah Peninjauan Kegiatan Vaksin Polio Dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional
Presiden Joko Widodo:
Ya kita harus (mewaspadai) bahwa sekarang ini di seluruh dunia outbreak polio itu terjadi lagi, TBC juga naik sehingga kita ingin mendahului. Untuk daerah-daerah yang vaksin polionya masih rendah, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dikerahkan semuanya agar semuanya sudah mendapatkan vaksin polio anak-anak kita, sehingga tidak terjadi lumpuh layu.
Itu saja.
Wartawan:
Kalau stunting kan masih lambat pertumbuhannya, Pak.
Presiden Joko Widodo:
Stunting itu kita mulai dari 37 persen lo dulu, sepuluh tahun yang lalu, kemudian sekarang sudah 21 persen. Turunnya juga drastis banget.
Tapi dari 21 persen menuju ke 14 persen ini memang tidak, tidak secepat yang sebelumnya karena memang stunting itu kan bukan hanya menyangkut makanan, tambahan makanan bergizi melainkan juga sanitasi, lingkungan tempat tinggal, rumah, air bersih. Semuanya harus terkonsolidasi dengan baik. Itu yang terus kita lakukan.
Wartawan:
(Audio tidak jelas) penurunannya.
Presiden Joko Widodo:
Iya, iya, iya, kita tahu, kita tahu angka penurunannya, tahu.
Memang sebelumnya agak tebal, sekarang mulai tipis, tapi kita tetap berusaha agar ditekan, menuju ke di bawah 14 persen ya.
Wartawan:
Seperti apa Bapak, di Hari Anak Nasional ini, seperti apa anak-anak Papua?
Presiden Joko Widodo:
Anak-anak Papua pintar-pintar, pandai-pandai.
Tadi kan melihat sendiri yang ikut jadi gasing. Artinya memang sumber daya manusianya secara modal ada, bagus, tinggal gimana cara menggosoknya agar cemerlang.
Wartawan:
(Audio tidak jelas) Ketua KPU baru gimana?
Presiden Joko Widodo:
Itu kan proses administrasi.
Kalau sudah selesai, rampung, ya akan kita percepat.
Wartawan:
Terima kasih, Pak.