Keterangan Pers Setelah Peninjauan Lapangan Upacara

Rabu, 5 Juni 2024
Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Wartawan:
Pagi, Bapak.

Presiden Joko Widodo:
Pagi.

Wartawan:
Pak, bagaimana tadi malam? Menginap di rumah Pak Bas, enak enggak, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Ya tadi malam saya nginapnya di rumah Menteri PUPR, rumah dinas Menteri PUPR, dan ya pagi sangat indah sekali. Kemarin waktu sunset, matahari terbenam, sangat indah sekali, dan ya suasana itu yang harus saya sampaikan. Tidur nyenyak sekali.

Wartawan:
Persiapan 17-an seperti apa, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Yang kedua, persiapan 17-an sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi, venue, kemudian tata urutan upacara, semuanya sudah enggak ada masalah.

Nanti pembangunan kira-kira pertengahan Juli, yang di sini sudah siap, dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus.

Wartawan:
Artinya, untuk yang tahap satu sudah berapa persen untuk konstruksi seluruhnya? Untuk yang tahap satu, pembangunan sudah berapa persen?

Presiden Joko Widodo:
(Sudah) 80-an persen.

Kita melihat juga interior, eksterior, semuanya sudah dalam proses, dan insya Allah (akan) selesai, selesai, selesai.

Wartawan:
Pak, tadi setelah melihat kantor, apakah Juli optimistis akan berkantor di IKN gitu, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu: air.

Wartawan:
Targetnya kapan, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Airnya Juli, Juli, Juli, Juli, airnya Juli.

Kemarin sudah kita resmikan Bendungan Sepaku Semoi, tinggal ini nunggu pompa untuk menaikkan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara.

Wartawan:
Pak, untuk groundbreaking hari ini dan juga kemarin kan salah satu fokusnya adalah pendidikan ya, Pak. Gimana, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Ya ini kan tahapan-tahapan. Ada (tahapan) pertama bangunan pemerintah, ada kemudian keuangan, kemudian ada olahraga, kemudian yang dua hari ini yang banyak adalah bidang pendidikan, baik SD, SMP, SMA maupun universitas.

Saya kira semuanya berjalan, kita harapkan semuanya berjalan dengan baik.

Wartawan:
Pak, izin, kalau terkait Kepala Otorita IKN yang kemarin mengundurkan diri, itu sebenarnya alasannya apa?

Presiden Joko Widodo:
Ditanyakan kepada Pak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi.

Dan nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN karena memang pengalaman beliau di internasional harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara.

Wartawan:
Pak, enggak khawatir nanti ada dampak ke investor asing atau investasi?

Presiden Joko Widodo:
Enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak.

Wartawan:
Tapi enggak ada masalah ya, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Enggak ada, enggak ada, enggak ada masalah.

Wartawan:
Pak Dhony apakah juga (akan) menjadi utusan khusus?

Presiden Joko Widodo:
Belum, Pak Dhony belum.

Wartawan:
Pak, terkait Keppres Pemindahan Ibu Kota Nusantaranya, seperti apa, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Belum, belum. Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga Presiden terpilih, pemerintahan baru yang menandatangani.

Wartawan:
Pak, soal ormas boleh mendapatkan izin pengelolaan tambang?

Presiden Joko Widodo:
Yang diberikan itu adalah sekali lagi badan-badan usaha yang ada di ormas. Persyaratannya juga sangat ketat, baik itu diberikan pada koperasi yang ada di ormas maupun PT dan lain-lainnya. Jadi, badan usahanya yang diberi, bukan ormasnya.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.