Keterangan Pers Setelah Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI)
Presiden Joko Widodo:
Keamanan data itu sangat penting. Jangan sampai, karena kita tidak siap, karena kita tidak memiliki backup data yang berlapis.
Saya minta berlapis backup datanya sehingga pengguna, rakyat itu semuanya merasa aman dalam bertransaksi. Paling penting itu.
Saya kira pengalaman kita kemarin itu harus betul-betul dijadikan pengalaman yang baik dan bermanfaat untuk ke depannya.
Wartawan:
(Audio tidak jelas) pemimpin Hamas?
Presiden Joko Widodo:
Ya itu sebuah sebuah kekerasan, pembunuhan yang tidak bisa ditoleransi, dan terjadi di wilayah kedaulatan Iran.
Saya kira semua, termasuk Indonesia, mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu.
Wartawan:
Kemarin isu reshuffle, katanya Pak Bahlil jadi Menteri SDM?
Presiden Joko Widodo:
Katanya siapa?
Wartawan:
Ada isu.
Presiden Joko Widodo:
Katanya siapa?
Wartawan:
Betul enggak Menteri ESDM akan diganti Pak Bahlil?
Presiden Joko Widodo:
Katanya siapa?
Wartawan:
Kabar yang beredar, Pak.
Presiden Joko Widodo:
Ya isu memang enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab.
Wartawan:
Ada rencana reshuffle dalam waktu dekat enggak, Pak?
Presiden Joko Widodo:
Ya bisa aja kalau diperlukan, kalau diperlukan.
Wartawan:
Pak, persiapan sidang kabinet di IKN?
Presiden Joko Widodo:
Apanya?
Wartawan:
Sidang kabinet di IKN?
Presiden Joko Widodo:
Menunggu kesiapan, komplet semuanya, menunggu semuanya siap, komplet. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya, tapi juga AC-nya, kursinya, furniturnya, semuanya harus komplet, semuanya ya.
Kalau saya, kan enggak apa-apa. Tapi kalau sudah mendatangkan tamu, semuanya harus siap dan komplet.
Wartawan:
Sidang kabinet di IKN sebelum 17-an?
Presiden Joko Widodo:
Gimana?
Wartawan:
Bapak ada keinginan untuk sidang kabinet di IKN sebelum 17-an?
Presiden Joko Widodo:
Ya tadi, dilihat. Kalau itu sudah siap, ya enggak apa-apa diadakan di sana kan biar semuanya mengetahui, tahu, dan merasakan istana di IKN ya.
Wartawan:
Terima kasih, Bapak.