Keterangan Pers Setelah Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih
Wartawan:
Pak Jokowi, boleh diceritakan dulu perayaan ini seperti apa?
Presiden Joko Widodo:
Ya semuanya, alhamdulillah, dimulai dari tadi malam Renungan Suci, kemudian tadi pagi dan siang, dan penurunan bendera sore hari ini, Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar, semuanya berjalan dengan baik.
Cuaca juga sangat mendukung. Pas kita istirahat, hujan sehingga suasana sejuk, suasana tidak panas, suasana upacara menjadi sangat khidmat.
Dan pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya mengucapkan dirgahayu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-79 untuk seluruh rakyat sebangsa dan setanah air.
Wartawan:
Pak, terkait pakaian, ada hal yang berbeda di tahun ini, di mana Bapak yang sebelumnya kalau misalnya sore akan memakai jas, tapi untuk hari ini baju adat pagi, terus sorenya juga baju adat.
Presiden Joko Widodo:
Iya karena sudah disiapkan dari Setneg. Saya itu hanya make.
Wartawan:
Tahun ini tidak ada mantan Presiden hadir. HUT RI tahun ini tidak ada mantan Presiden yang hadir, seperti SBY dan Bu Mega.
Presiden Joko Widodo:
Ya karena beliau-beliau kan juga ada kegiatan yang sangat penting di tempat yang berbeda. Saya kira kita harus menghargai karena beliau-beliau juga merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan.
Saya kira merayakan di mana pun sama.
Wartawan:
Pak Jokowi, lancarnya upacara hari ini, bagaimana dengan tahun depan, Pak? Apakah ada kemungkinan di sini juga atau gimana?
Presiden Joko Widodo:
Untuk tahun depan, ditanyakan ke Pak Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto.
Wartawan:
Bagaimana, Pak Prabowo?
Presiden Terpilih Prabowo Subianto:
Insya Allah, akan di sini lagi.
Wartawan:
Dua lokasi atau bagaimana, Pak? Di Istana Negara, IKN dan di Istana Merdeka, Jakarta? Atau hanya di sini?
Presiden Terpilih Prabowo Subianto:
Ya kita lihat nanti, tapi intinya, upacara di sini.
Wartawan:
Untuk pemerataan pembangunan, harapannya ke depan apa sih, Pak? Kalau masyarakat kan berharap udah ada IKN, berarti kan pembangunan akan semakin merata. Kalau dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo?
Presiden Joko Widodo:
Kalau ke depan, silakan ditanyakan ke Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto.
Wartawan:
Tapi harapannya gimana, Pak? Untuk keberlanjutan pembangunannya, harapannya gimana?
Presiden Joko Widodo:
Ya negara ini negara besar, Indonesia ini negara besar. Perlu pemerataan di semua wilayah. Timur, tengah, barat, semuanya harus mendapatkan kue yang sama.
Sepuluh tahun yang lalu, saya menyampaikan, “Bukan Jawa-sentris, melainkan Indonesia-sentris, tidak dari pusat, tetapi membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari wilayah terluar.”
Untuk desain-desain ke depan, lima tahun yang akan datang, sepuluh tahun yang akan datang, silakan tanyakan ke Pak Prabowo Subianto.
Wartawan:
Pak, (soal) Paskibraka ada yang pakai jilbab?
Presiden Joko Widodo:
Kita harus menghormati keberagaman, kita harus menghormati kebinekaan karena negara ini negara besar yang sukunya berbeda, rasnya berbeda, agamanya berbeda, adat istiadatnya berbeda. Jadi, tidak bisa diseragamkan.
Dan perbedaan itu adalah anugerah yang patut kita syukuri. Keberagaman itu adalah satu kekayaan yang harus kita syukuri, untuk persatuan, bukan untuk perbedaan ya.
Wartawan:
Akan ada sanksi enggak untuk Kepala BPIP-nya?
Presiden Joko Widodo:
Ya nanti dilihat.
Wartawan:
Terima kasih, Pak.