Keterangan Presiden mengenai TKN, Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, dan Amnesti Baiq Nuril

Jumat, 26 Juli 2019
Menteng, Jakarta

Wartawan:
Evaluasi dari TKN bagaimana, Pak?

Presiden RI:
Ya intinya tadi pembubaran TKN, kemudian evaluasi-evaluasi intinya semuanya baik. Semuanya baik.

Wartawan:
Pesan khusus terakhir setelah TKN dibubarkan, ucapan terima kasih mungkin, Pak?

Presiden RI:
Pesan? Ya tentu ucapan terima kasih karena kerja keras pagi, siang, malam dari TKN dalam memanajemeni seluruh kegiatan-kegiatan hampir satu tahun dan ya itu intinya kerja keras pagi, siang, malam yang kita kerjakan bersama-sama secara gotong royong.

Wartawan:
Bertemu koalisi apakah masih dibahas, Pak?

Presiden RI:
Kita tetap, dengan TKN, pun meski dibubarkan tetap bertemu dengan Sekjen, dengan ketua-ketua umum. Hanya kan kita mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent ya lima menit saja kita telepon-teleponan sudah kumpul.

Wartawan:
Porsi TKN di kabinet, Pak? Dari TKN untuk kursi menteri?

Presiden RI:
Kita belum berbicara mengenai itu.

Wartawan:
Soal Kandidat menteri apakah akan dilaporkan KPK untuk rekam jejaknya?

Presiden RI:
Calon-calonnya saja belum ketemu.

Wartawan:
Tadi dibahas gak?

Presiden RI:
Dibahas? Ya nanti kalau waktunya kita akan undang untuk berbicara khusus mengenai itu.

Wartawan:
CV calon menteri dari parpol?

Presiden RI:
Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih.

Wartawan:
Kriteria khusus ada enggak, Pak?

Presiden RI:
Apanya? Ya kan sudah kita sampaikan bolak-balik masa saya ulang-ulang terus. Eksekutor kuat, tahu manajemen, artinya manajerialnya baik, memiliki keberanian, dan urusan yang lain-lain masalah integritas dan lain-lain.

Wartawan:
Terbuka untuk dari luar koalisi?

Presiden RI:
Koalisi saja belum selesai kok kriteria luar koalisi.

Wartawan:
Fokus untuk koalisi dulu begitu, Pak?

Presiden RI:
Belum, kita belum berbicara kok. Kapan ya belum. Belum ngerti kapan.

Wartawan:
Rencana bertemu ketum parpol kapan, Pak?

Presiden RI:
Ya belum.

Wartawan:
Pak Sekjen?

Presiden RI:
Pak Sekjen itu pertemuan nanti tapi memang acara sangat penting.

Wartawan:
Ikut enggak, Pak?

Presiden RI:
Enggak, acara khusus para Sekjen. Ada yang ulang tahun.

Wartawan:
Pak kinerja TKN selama kampanye ini apakah sudah berhasil memuaskan Pak Jokowi dan juga Pak Ma’ruf Amin?

Presiden RI:
Ya manajemennya bagus, pengaturan dari satu tempat ke tempat lain juga sangat rapih.

Wartawan:
Erupsi Tangkuban Perahu, Pak?

Presiden RI:
Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu waspada. Ikuti semua yang disampaikan oleh aparat dan petugas. Hati-hati.

Wartawan:
Pak, amnesti Baiq Nuril bagaimana, Pak?

Presiden RI:
Tadi sudah kita terima di Istana (suratnya). Nanti insyaallah hari Senin saya tanda tangani. Kalau enggak hari Senin ya maksimal hari Selasa.

Wartawan:
Dalam bentuk Perpres?

Presiden RI:
Belum sampai meja saya.

Wartawan:
Akan mengundang Baiq Nuril ke Istana tidak, Pak?

Presiden RI:
Ya dirampungkan suratnya dulu. Surat dirampungkan dulu. Suratnya saja belum sampai meja saya.