Keterangan Presiden Republik Indonesia Seusai Peninjauan Kawasan Puncak Waringin
Wartawan:
Bapak Presiden, setelah mengunjungi lokasi ini bagaimana?
Presiden RI:
Yah, jadi ini coba kita lihat ya nanti pelabuhan ini, kontainer-kontainer itu akan bersih, ditarik ke 10 kilometer dari sini, di Wae Kelambu tadi, sudah, selesai. Insyaallah akhir tahun ini selesai. Ini sedikit demi sedikit ditarik ke sana dan ini nanti juga akan direvitalisasi dengan desain yang sudah disiapkan, nanti bisa dilihat nanti desainnya seperti apa sehingga wajah muka ke arah laut semuanya akan berubah, dari ujung sana sampai di hotel baru yang ada. Semuanya akan berubah total. Ada plaza, ada citywalk-nya, ada amphitheater-nya dan itu menjadi sebuah ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati di pagi hari maupun di senja hari, di Labuan Bajo.
Saya kira semuanya masih dalam progres yang tepat waktu, ini juga, nanti Waringin ini akan menjadi creative hub dimana usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah produk-produknya akan disajikan disini. Tetapi juga akan ada training-training yang berkaitan dengan pariwisata dengan usaha kecil, usaha mikro. Saya kira dalam semua hal memang harus kita injeksi, kita berikan training agar packaging/kemasan, brand setiap produk itu naik, bisa ditingkatkan.
Wartawan:
Pak soal rencana pencabutan subsidi elpiji 3kg apa benar?
Presiden RI:
Belum.
Wartawan:
Berarti pelabuhan tadi akan rampung tahun ini Pak, ya?
Presiden RI:
Rampung, rampung semua. Akhir tahun ini akan selesai semuanya. Pelabuhan yang baru akan selesai semuanya. Revitalisasi, pelabuhan yang lama sampai ujung sana juga akan selesai semuanya. Waringin-nya juga akan selesai semuanya. Kemudian landscape–landscape dari kota ini juga akan dirubah dengan diperbanyak tanaman-tanaman bunga-bunga flamboyan, tabebuya, bougenville, semuanya. Ini akan berubah, akhir tahun insyaallah akan berubah. Dan juga termasuk Goa Cermin, ini juga termasuk menjadi target dari ini semuanya.
Wartawan:
Pak, ada investor baru, Pak, yang masuk kesini Pak ke Labuan Bajo? Investor baru?
Presiden RI:
Nah, dari infrastruktur yang diperbaiki, dari landscape yang diperbaiki, dari pelabuhan yang diperbaiki, itu akan memberikan andil bagi ketertarikan investasi untuk masuk ke sini. Tapi yang sudah memberikan lampu hijau sudah ada beberapa, hanya belum saya sebut karena belum…
Wartawan:
Signing? Itu dari asing atau dari domestik Pak? Sponsor?
Presiden RI:
Ada yang dari domestik, ada yang dari asing.
Wartawan:
Termasuk yang dari UEA (Persatuan Emirat Arab) Pak?
Presiden RI:
Ada yang dari sana, juga ada.
Wartawan:
Soal perluasan bandara sendiri kapan Pak, selesai?
Presiden RI:
Dimulai juga awal bulan ini. Awal tahun ini nanti akan selesai juga akhir tahun baik itu perpanjangan runway maupun perbaikan secara total dari terminal yang ada. Semuanya ini paralel berbarengan semuanya. Air bersih juga, ini kekurangan air bersih juga akan dari 40(mililiter per detik) ditambah menjadi 100(mililiter per detik), kemudian yang kedua nanti akan menginjak ke 150 mililiter per detik. Semuanya ditambah, semuanya.
Wartawan:
Pak, terkait pengembangan SDM-nya di sini seperti apa, Pak?
Presiden RI:
Ya, ini juga sama. Lupa tadi. SDM juga sama nanti kita akan bawa. Akan hire nanti, apa…, mungkin IES, atau Kompas, atau yang memang bagiannya meng-upgrade SDM baik untuk, misalnya, budaya buang sampah, budaya ramah pada turis, semuanya nanti akan ada training-training seperti itu. Termasuk tentu saja, ini yang namanya creative hub Waringin ini nanti juga arahnya ke sana juga.
Wartawan:
Kecelakaan di laut yang menimpa wisatawan masih sering terjadi di Labuan Bajo, Pak Presiden.
Presiden RI:
Oleh sebab itu, nanti juga, tadi kan kita rapat dengan Kepala Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/Badan SAR Nasional), Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), di sini sudah di standby-kan sekarang satu heli plus nanti peralatan lainnya. Artinya security, safety itu menjadi bagian dari apa yang kita siapkan. Bukan hanya infrastruktur saja, tapi itu menjadi bagian yang juga kita siapkan ya. Nanti tanya ke Kepala BNPB dan Kepala Basarnas, semuanya sudah disiapkan. Semuanya ini detail, menurut saya ini detail dan komprehensif sekali. Ya.
Wartawan:
Surpres (Surat Presiden) baru cipta lapangan sudah di tanda tangan belum?
Presiden RI:
Belum sampai ke meja saya.
Wartawan:
Pak Presiden terkait banyaknya sengketa lahan di Manggarai Barat ini sendiri Pak?
Presiden RI:
Tanyakan ke Gubernur dan Bupati.
Wartawan:
Bapak, menjelang Pilkada 2020 kan akan ada banyak Pilkada, pasti akan muncul lagi banyak politik identitas kalau Bapak ada rencana untuk mendorong…
Presiden RI:
Ndak lah, saya kira pengalaman kita yang kemarin-kemarin memakai politik identitas sudah (selesai), saya kira sudah kita akan bergeser kepada track record, kepada prestasi, kepada kemampuan. Saya kira akan bergeser ke situ. Dilihat saja nanti.
Wartawan:
Terima kasih Pak.