Keterangan Presiden Republik Indonesia seusai Peresmian Pembukaan Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Wartawan:
Harapannya apa terhadap kongres ini Pak?
Presiden RI:
Iya, nanti bisa dirumuskan kebijakan-kebijakan yang baik untuk negara, baik untuk rakyat. Saya kira arahnya ke sana.
Wartawan:
Rencana menteri Pak?Jumlah menteri Pak?
Presiden RI:
Jumlahnya menteri 34.
Wartawan:
Untuk PDIP Pak?
Presiden RI:
Belum, ketemu saja belum.
Wartawan:
Prabowo hadir, ini lampu hijau untuk masuk koalisi atau bagaimana?
Presiden RI:
Belum, kita ini belum ketemu dengan ketua-ketua partai koalisi kita. Kalau ketemu, kita akan berbicara nanti mengenai tambahan koalisi, misalnya. Yang berkaitan dengan menteri, belum juga, kita belum ketemu.
Wartawan:
Ada kemungkinan untuk bergabung, rencana bertemu Pak?
Presiden RI:
Belum.
Wartawan:
Seberapa mungkin koalisi dengan Pak Prabowo?
Presiden RI:
Semuanya serba mungkin, tapi tidak dalam waktu dekat ini. Karena kita masih ketemu dengan ketua-ketua koalisi kita saja belum.
Wartawan:
Rencananya kapan, dalam waktu dekat enggak Pak?
Presiden RI:
Belum.
Wartawan:
Pak, dengan adanya masukan dari PDIP, umumnya adalah bentuk atau struktur dari kementerian. Apakah nanti Bapak akan membicarakan itu juga nantinya?
Presiden RI:
Ya semuanya kan mesti lewat hitungan, kalkulasi, kajian-kajian yang disesuaikan dengan kepentingan bangsa, kepentingan negara. Kalau itu memang baik untuk bangsa dan negara, kenapa tidak? Dari semuanya.
Wartawan:
Ibu Megawati tadi menyinggung tentang intoleransi. Apakah ada kemungkinan nanti misalnya memperkuat BPIP atau bagaimana?
Presiden RI:
Ya kan sudah kuat, hanya implementasi yang terus menerus secara luas yang kita perlukan, ya.
Wartawan:
Terima kasih Pak.
Presiden RI:
… untuk apanya?
Wartawan:
Kemenangan Bapak di Bali kan di atas 90 persen, ada menteri khusus dari Bali?
Presiden RI:
Ya yang jelas dari Bali pasti ada.