Menerima Pengurus dan Anggota Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA)

Senin, 16 September 2019
Istana Merdeka, Jakarta

Assalamualaikum Warahmatulah Wabarakatuh.

Bapak/Ibu sekalian,
Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh ketua dan jajaran pengurus REI, APERSI, dan HIMPERRA yang sore hari ini hadir.

Yang pertama, selama empat tahun terakhir ini pemerintah telah fokus melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, sehingga bisa menurunkan backlog rumah yang mencapai angka 11,4 juta dan pada tahap berikutnya kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang layak bagi kurang lebih 945 ribu ASN kita, PNS kita dan 275 ribu prajurit TNI serta 360 ribu anggota Polri kita. Dari percepatan pemenuhan kebutuhan rumah ini kita mengharapkan bisa mendorong dan memberikan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi.

Dan yang kedua, capaian program satu juta rumah juga terus menunjukkan kinerja yang lebih baik dan meningkat. Ini angka-angkanya di 2015 terbangun 699.000, kemudian 2016 805.000, (tahun) 2017 904.000, dan untuk pertama kali di tahun 2018 mencapai 1,1 juta rumah. Sehingga total sudah 3,5 juta unit yang telah terbangun. Dan ini akan diteruskan 2019 ini yang kita targetkan 1,25 juta rumah yang dibangun bagi masyarakat.

Yang ketiga, pada sore hari ini saya ingin mendengar secara langsung dari REI, APERSI, HIMPERRA mengenai terobosan-terobosan apa yang harus kita lakukan dalam 5 tahun ke depan sehingga bisa kita carikan solusi yang konkret dan kita harapkan percepatan pembangunan perumahan betul-betul bisa kita realisasikan.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini sebagai pengantar.

Saya persilakan Pak Ketua untuk menyampaikan. Saya minta pendek-pendek saja tetapi fokus sehingga nanti kita catat dan akan kita segera tindaklanjuti lewat kebijakan setelah diskusi dengan menteriā€¦

(Pertemuan dilanjutkan secara tertutup)