Menyaksikan Presentasi Desain Ibu Kota Negara
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bapak/Ibu Menteri, Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Pertama saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu sudah sampai pada tahapan ini dan telah terpilih dari 755 peserta sayembara, itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir dan salah satu dari Bapak-Ibu semuanya akan menjadi pemenang.
Saya ingin menyampaikan sekali lagi bahwa pembangunan ibu kota ini bukan semata-mata pemindahan lokasi atau pemindahan bangunan, tetapi sekali lagi kita ingin ada pindah sistem, kita ingin ada pindah budaya kerja. Sehingga kita harapkan kita memiliki sebuah konsep yang visioner dan kemarin saya melihat memang saya baru melihat lokasi yang ada di Sepaku itu memang sebuah lokasi perbukitan yang kalau Bapak-Ibu sekalian nanti melihat ke sana pasti senang sekali karena memudahkan Bapak/Ibu sekalian untuk lebih memperbaiki konsep-konsep yang ada.
Kita tahu bahwa ini bukan hanya smart city, compact city yang nyaman, yang manis, yang zero emission, tetapi juga kita ingin membangun di sana selain klaster pemerintahan, nanti ada klaster pendidikan, ada klaster kesehatan, ada klaster riset dan inovasi, dan ada klaster financial center sehingga dari sinilah kita ingin ada sebuah transformasi ekonomi dari ekonomi yang kita miliki sekarang ini masuk kepada smarteconomy.
Saya rasa itu mungkin yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar. Saya persilakan Pak Menteri PU atau Bapak/Ibu sekalian.
(Pertemuan dilanjutkan secara tertutup)