Peluncuran Holding dan Program Strategis Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Defend ID
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya, Pak Menteri Pertahanan, Menteri BUMN, Pak Menteri Sekretaris Negara;
Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta seluruh jajaran Forkopimda yang hadir;
Yang saya hormati, Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan hadir semuanya, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Laut;
Yang saya hormati, Pak Wamen BUMN beserta komisaris dan jajaran direksi BUMN;
Bapak-Ibu hadirin (dan) undangan yang berbahagia.
Kita memang harus segera membangun kemandirian industri pertahanan, mendorong industri pertahanan dalam negeri agar sepenuhnya siap memasuki era persaingan baru dan mampu memenuhi kebutuhan pertahanan pokok untuk menjaga kedaulatan kita, kedaulatan negara kita, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa parsial, enggak bisa. Kita harus perkuat industrinya, kita juga harus bangun ekosistemnya agar tumbuh dan berkembang semakin maju.
Karena itu, saya mengapresiasi pembentukan holding BUMN industri pertahanan (defence industry) yang bernama Defend ID, yang sudah lama ini saya tunggu-tunggu dan saya kejar-kejar terus agar BUMN industri pertahanan kita jauh lebih terkonsolidasi, ekosistemnya semakin kuat, mampu bersaing secara sehat dan menguntungkan, dan ini saya catat janjinya.
Janji ini saya catat. Defend ID akan menjadi top fifty, top lima puluh perusahaan pertahanan dunia, pertama.
Yang kedua, akan terus mendorong peningkatan TKDN (tingkat komponen dalam negeri), harus terus diperbesar terus, dan menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan (alpalhankam) kita, golnya ke sana.
Saya minta agar TKDN produk-produk pertahanan unggulan terus ditingkatkan dari angka yang telah dicapai saat ini yaitu 41 persen agar bisa terus naik dan meningkat dan nanti pada akhirnya 100 persen. Kita harus bergerak cepat, lincah, dan juga jeli melihat peluang, proaktif menjawab peluang agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. Ini penting sekali, dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan di dalam negeri.
Hadirin yang saya hormati,
Peluncuran holding dan program strategis BUMN industri pertahanan ini harus kita jadikan lompatan untuk bertransformasi membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat dan modern, membentuk BUMN industri pertahanan yang kuat dan mandiri, yang mampu bersaing dan menguasai pasar di dalam negeri utamanya, dan diperhitungkan di pasar internasional atau pasar global.
BUMN industri pertahanan ini akan menjadi ujung tombak kemandirian industri pertahanan kita, harus menguasai teknologi dan manufaktur komponen terkini berbasis dual-use technology dengan membangun global partnership seluas-luasnya dengan siapa pun yang mau transfer teknologi. Semuanya ajak, tetapi tetap mayoritas kita, agar juga pasar kita bisa lebih membesar. Terus berinovasi mencari cara dan mencari terobosan, baik itu terobosan di bidang SDM, di bidang bahan baku, bidang produk, proses bisnis dan operasionalnya, semuanya. Semuanya harus excellent, yang terbaik.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, holding dan program strategis BUMN industri pertahanan, Defend ID, saya luncurkan hari ini.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.