Peluncuran Logo Ibu Kota Nusantara (IKN)

Selasa, 30 Mei 2023
Istana Negara, Jakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati, Yang Mulia para Duta Besar negara-negara sahabat yang hadir;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Otorita IKN;
Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang hadir beserta Pak Bupati, Pak Camat, Bapak-Ibu Lurah. Yang Lurah, coba berdiri. Lurah di Ibu Kota Nusantara, mana? Oh, Bu Lurah, ya;
Hadir di sini juga Pak Rektor Universitas Mulawarman, kemudian Universitas Balikpapan;
Yang saya hormati, Pak Panglima, Pak Kapolri, yang akan terus menjaga keamanan negara kita dan juga tentu saja Ibu Kota Nusantara.

Ada juga, tadi saya dibisikin, ASN ada 30 orang yang sudah siap untuk segera pindah, yang mana sih, mana? Enggak ada? Nah, ada. Katanya 30-an, kok yang berdiri hanya dua. Nah, berdiri lagi, nah, nah, nah makin banyak.
Dan, juga mahasiswa dari Kalimantan Timur, ada? Ya.

Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati;
Saya lupa tadi, Pak Dirut Bank BNI, Pak Ketua Kadin;
Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Hari ini kita akan melakukan peluncuran logo baru Ibu Kota Nusantara, yang nantinya ini akan menjadi identitas visual bagi IKN. Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita bahwa setelah melalui proses sayembara yang sangat selektif, alhamdulillah, telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang milih bukan presiden, hati-hati. Hati-hati, yang milih ini rakyat dan jumlahnya juga pemilihnya berapa tadi, 500-an ribu, jumlah juga yang tidak sedikit.

Logo yang terpilih bertema pohon hayat, yang didesain oleh Mas Aulia Akbar. Ini pohon hayat ini adalah pohon kehidupan, pohon kehidupan. Dan, kita semuanya berharap logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya.

Logo pohon hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya, dan juga memperkuat ikhtiar usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia.

Jadi ada New York, ada Washington DC. Ada Sydney, ada Canberra. Ada di sini Jakarta, ada di sana Nusantara. Jadi ini negara besar, negara besar, bangsa besar.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini, saya luncurkan logo Ibu Kota Negara Nusantara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.