Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF)

Rabu, 18 Oktober 2023
Great Hall of The People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT)

Yang Mulia, Presiden Xi Jinping;
Yang Mulia, para Leaders;
Hadirin sekalian yang saya hormati.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan Selamat atas 1 Dekade Belt and Road Initiative (BRI). Saya berharap sinergi BRI dalam pembangunan infrastruktur dapat terus diperkuat.

Dan, di tengah situasi dunia yang semakin terbelah, kerja sama BRI tidak boleh dipolitisasi. Ini membutuhkan upaya kita bersama dalam menjaga nilai-nilai utama agar inisiatif ini semakin kuat dan semakin berdampak.

Ada 3 hal yang ingin saya sampaikan. Yang pertama, sinergi yang memberikan ruang kepemilikan bagi negara tuan rumah untuk menjalankan proyek nasionalnya secara mandiri karena sense of ownership sangat penting untuk keberlangsungan dunia.

Indonesia memiliki proyek nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kemudian disinergikan dengan BRI dan baru-baru ini telah diluncurkan dan di operasionalkan.

Kedepan kami juga akan sinergikan pembangunan Ibu Kota baru IKN (Ibu Kota Nusantara), transisi energi dan hilirisasi industri.

Yang kedua, proyek BRI harus berlandaskan prinsip, kemitraan yang setara dan saling menguntungkan serta dilengkapi dengan perencanaan yang matang, penggunaan sistem pendanaan yang transparan, penyerapan tenaga kerja lokal, dan pemanfaatan produk dalam negeri.

Yang ketiga, keberlanjutan proyek BRI harus dipastikan untuk jangka panjang dan memperkokoh pondasi ekonomi negara kita, bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya.

Sebagai penutup, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah RRT dan Presiden Xi atas kontribusinya bagi negara-negara berkembang melalui BRI. Pepatah Cina mengatakan “Yi chun, Yi san” kegigihan akan mewujudkan keajaiban. Mari berjuang gigih bersama memajukan pembangunan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Terima kasih.