Pengantar Silaturahmi Dengan Para Rektor Serta Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Dan Perguruan Tinggi Swasta

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Koordinator, para Menteri, para Wakil Menteri, seluruh Anggota Kabinet Merah Putih yang hadir;
Menko Perekonomian Saudara Airlangga Hartarto;
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Pratikno yang pernah menjabat Rektor UGM tahun 2012 sampai 2014;
Menko Pemberdayaan Masyarakat Saudara Abdul Muhaimin Iskandar;
Menko Pangan Saudara Zulkifli Hasan;
Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar;
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto. Brian atau Brian? Nama agak kebarat-baratan;
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr.  Abdul Mu’ti;
Menteri Pertanian Saudara Andi Amran Sulaiman;
Menteri Sekretaris Negara Saudara Prasetyo Hadi;
Sekretaris Kabinet Saudara Teddy Indra Wijaya;
Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Prof. Muhadjir Effendy, Menko PMK tahun 2019-2024, Menteri Pendidikan tahun 2016-2019. Kalau enggak salah, pernah Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Ini banyak orang pintar di hari ini;
Yang saya hormati Kapolri, Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan;
Jaksa Agung enggak hadir ya? Lagi ngejar-ngejar orang mungkin. (Presiden bergurau)
Yang saya hormati Saudara-saudara sekalian para Rektor Perguruan Tinggi Negeri, para Rektor Perguruan Tinggi Swasta, para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan, para Dekan dari seluruh Indonesia yang berkenan hadir.

Saudara-saudara sekalian,
Sebagai insan yang bertakwa, tentunya kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Mahabesar, Tuhan Mahakuasa, bagi umat Islam Allah SWT, yang memiliki sekalian alam. Hanya kepada-Nya-lah kita berdoa dan hanya kepada-Nya-lah kita meminta pertolongan. Kita bersyukur masih diberi kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di Istana Merdeka hari ini, sore hari ini, melaksanakan suatu tatap muka dan diskusi, tukar-menukar pandangan.

Saudara-saudara sekalian,
Saya mengundang Saudara-saudara sore hari ini untuk memberi penjelasan tentang apa yang sudah kita kerjakan, apa yang akan kita kerjakan dalam waktu yang akan datang, dan tentang keadaan yang berlaku di bangsa kita dan keadaan yang berlaku di tingkat global, di dunia karena apa yang terjadi di dunia akan memengaruhi kita sehingga kita patut untuk memahami apa yang sedang terjadi.

Ini wartawan hadir ya? Iya?

Ya, ini pembukaan sudah.

Terima kasih, (Awak) Media.

Ini nanti akan pembicaraan dari hati ke hati.

(Silaturahmi dilanjutkan bersama para peserta)