Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Para Calon Perwira Remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Rabu, 8 Juli 2020
Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang Saya Hormati Panglima TNI, Kapolri, Para Kepala Staf Angkatan, Danjen Akademi TNI dan Kalemdiklat Polri, Gubernur Akademi Militer, gubernur akademi Angkatan Laut, Gubernur Akademi Angkatan Udara, Gubernur Akademi kepolisian;
Para calon perwira remaja TNI-Polri yang saya cintai dan saya banggakan;
Para undangan dan hadirin yang saya muliakan.

Saya tahu, untuk bisa mencapai pada tahap sekarang ini para calon perwira remaja TNI dan Polri telah ditempa selama 4 tahun, telah ditempa dengan kedisiplinan tinggi, dengan keahlian dan keterampilan yang mumpuni, dengan karakter kemimpinan yang kokoh tiada tanding. Saya tahu, untuk bisa lolos dan lulus dari tempaan itu tidaklah mudah, tidak mudah, bahkan sangat-sangat sulit.

Saudara-saudara adalah generasi muda terpilih, calon pemimpin masa depan menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat, dan saya yakin Saudara-saudara sangat siap menghadapi tantangan-tantangan itu.

Oleh karena itu, atas nama pribadi, atas rakyat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat kepada Saudara-saudara calon perwira remaja TNI dan Polri atas capaian yang telah diraih, atas prestasi yang dicapai, dan akan segera dilantik menjadi Perwira Remaja TNI dan Polri.

Para calon perwira remaja TNI & Polri yang berbahagia,
Dilantik menjadi perwira remaja adalah awal dari prestasi Saudara, awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan-tantangan.

Tantangan jauh lebih dinamis, jauh lebih berat, jauh lebih kompleks dari yang sebelumnya. Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, artificial intelligence dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat lagi oleh terjadinya Pandemi Covid-19 sekarang ini.

Teknologi militer juga berkembang  dengan cepat. Teknologi militer terkini menggabungkan instrumen persenjataan dengan penggunaan kecerdasan buatan. Teknologi automatisasi dan teknologi sensor yang mengarah pada pengindraan jarak jauh semakin canggih. Komputasi kuantum juga telah mengarah pada sistem senjata yang otonom serta pertahanan siber.

Tantangan kejahatan yang dihadapi oleh perwira Kepolisian juga sangat berat. Kejahatan menggunakan teknologi canggih dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik.

Olah karena itu, Saudara-saudara wajib untuk terus belajar, belajar sendiri maupun belajar melalui institusi. Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton. Tidak bisa lagi dengan kemampuan yang standar-standar saja.

Para perwira TNI dan Polri masa depan harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja, harus semakin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan, cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif, dan harus lebih baik dan  lebih cepat dibanding negara lain.

Para calon perwira remaja TNI & Polri,
Saya ingatkan, Saudara-saudara harus konsisten terhadap ideologi negara  Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Konsisten pada tujuan-tujuan besar bangsa. Memiliki jiwa ksatria dan pantang mundur, selalu optimis pada kejayaan dan kemajuan bangsa.

Saya berpesan agar selalu merawat semangat persatuan-kesatuan, semangat persaudaraan dan gotong-royong. Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada Negara.

TNI dan Polri harus selalu bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan. Jangan pernah lupa terhadap dukungan dan doa dari para orang tua Saudara-saudara. Beliau, para orang tua telah membesarkan Saudara-saudara dengan penuh kasih sayang dan bekerja keras sehingga saudara bisa menjadi seorang perwira. Dan saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu orang tua yang telah mendidik putra-putri Bapak/Ibu menjadi perwira, menjadi ksatria bangsa.

Terakhir, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan TNI dan Polri serta para pendidik, para pelatih, dan juga para pengasuh jajaran Akademi TNI dan Lemdiklat Polri. Kerja keras dan pengabdian Saudara-saudara akan selamanya dikenang oleh anak-anak didik Saudara-saudara dan menjadi fondasi yang kokoh dalam membentuk karakter calon-calon pemimpin  masa depan bangsa.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semuanya dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.