Pengenalan Para Calon Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024

Jumat, 25 Oktober 2019
Istana Merdeka, Jakarta


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Siang hari ini, saya dan Bapak Wakil Presiden ingin mengenalkan wakil menteri yang telah kita pilih, yang tadi pagi, saya sudah satu per satu bertemu dengan beliau-beliau yang akan memberikan dukungan pada tugas-tugas menteri. Menurut saya, profilnya sangat sangat bagus dalam rangka memperkuat Kabinet Indonesia Maju.

Langsung saja saya kenalkan.

Yang pertama, Bapak Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri. Yang tadi pagi saya sampaikan tugas khusus yaitu diplomasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan perjanjian-perjanjian perdagangan dan investasi. Kita telah menyelesaikan, misalnya Indonesia-Australia CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang belum-belum saya berikan target kepada Pak Wakil Menteri Luar Negeri agar juga bisa segera diselesaikan. Ada 14 atau 15 negara yang kita memerlukan perjanjian perdagangannya terutama dengan Uni Eropa, Pak Mahendra Siregar.

Kemudian yang kedua, Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Profesional, sangat berpengalaman dalam korporasi, akan menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Saya berikan tugas khusus yaitu agar bisa mengembangkan industri-industri strategis pertahanan kita. Yang nanti juga akan memberikan dukungan kepada Menteri Bapak Prabowo Subianto.  

Yang ketiga Bapak Zainut Tauhid Sa’adi. Beliau, saya dan Pak Wapres berikan kepercayaan menjadi Wakil Menteri Agama. Beliau sudah lama menjadi Wakil Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) pusat dan saya tadi sampaikan agar memberikan dukungan, membantu Pak Menteri Agama.

Kemudian karena portofolionya besar di Kementerian Keuangan, akan juga di sana dibantu oleh Pak Wakil Menteri Keuangan yaitu Pak Suahasil Nazara. Beliau sudah berkecimpung di Kementerian Keuangan lama jadi tidak perlu diragukan lagi. Sehingga optimalisasi anggaran agar tepat sasaran, memberikan manfaat kepada rakyat akan bisa dilakukan,

Yang kelima, Pak Jerry Sambuaga. Masih muda, beliau putra Sulawesi Utara. S1, S2-nya di Amerika. Nanti akan memberikan dukungan dan bantuan kepada Menteri Perdagangan karena beliau kita percaya menjadi Wakil Menteri Perdagangan dan juga akan memberikan backup penuh agar perjanjian-perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain bisa diselesaikan juga meningkatkan ekspor kita ke negara-negara nontradisional.

Yang keenam, Bapak Wempi Wetipo. Putra Papua, orang asli Papua. Jadi dari Tanah Papua ada dua. Beliau saya kira pengalamannya kita tahu, beliau pernah menjadi Bupati di Jayawijaya dua periode jadi enggak usah diragukan lagi. Beliau akan menjadi Wakil Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terutama dalam pengawasan proyek-proyek infrastruktur yang banyak sekali di Indonesia dan terutama di Indonesia bagian timur.

Yang ketujuh, Bapak Aloe Dohong. Kita percaya untuk menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beliau putra Dayak. S2 di Inggris, S3-nya di Australia, dan beliau memang sudah berkecimpung lama di Badan Restorasi Gambut. Jadi akan membantu Ibu Siti Nurbaya di dalam pelestarian hutan dan alam kita.

Kemudian yang kedelapan, Bapak Budi Arie Setiadi. Karena kita memiliki 74.800 desa di seluruh Tanah Air jadi Pak Menteri Desa perlu diberikan backup agar pengawasan dana desa yang sudah mencapai lebih dari Rp70 triliun per tahun ini nanti bisa dilakukan pengawasan sehingga memberikan hasil-hasil yang baik pada desa-desa kita. Beliau kita beri kepercayaan untiuk menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDT).

Yang kesembilan, Bapak Surya Tjandra. Kita percaya menjadi Wakil Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang) dan Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional). Tugas-tugas besar di sana sangat banyak sekali terutama nanti akan membantu Pak Menteri di dalam menyelesaikan konflik-konflik agraria, sengketa-sengketa lahan. Saya tadi sudah memberikan target, dalam 1 tahun harus selesai apa, apa, apa, sudah semuanya. KPI (Key Performance Indicator) kita jelas, konkret, dan semuanya didasarkan pada kalkulasi-kalkulasi yang jelas.

Kemudian yang kesepuluh, Bapak Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Saya sudah enggak perlu jelaskan. Beliau banker berpengalaman, pernah menjadi Dirut di Bank Mandiri karena kita tahu portofolio di BUMN ini gede sekali. Kita memiliki di situ 140-an BUMN dengan aset kurang lebih Rp8.400 triliun. Memerlukan sebuah pengelolaan yang sangat baik, memerlukan pengawasan, kontrol yang sangat baik sehingga betul-betul nanti akan menjadi sebuah aset yang semakin meningkat dan memberikan kontribusi yang baik kepada rakyat dan kepada negara.

Yang kesebelas, Bapak Kartika Wirjoatmodjo. Beliau juga sama, Dirut Bank Mandiri dan akan kita juga percaya menjadi Wakil Menteri BUMN. Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan kedua-duanya berasal dari Bank Mandiri, banker. Saya harapkan nanti akan ada sebuah lompatan besar, baik dalam mungkin valuasi, aset-aset yang ada. Tadi saya sampaikan untuk mencari partner-partner yang baik sehingga BUMN kita benar-benar menjadi sebuah perusahaan, korporasi yang memiliki reputasi yang baik di dunia global.

Kemudian yang terakhir adalah Ibu Angela Herliani Tanoesoedibjo. Masih muda, pengusaha yang berpengalaman di bidang media, pintar di dalam promosi-promosi sehingga kita berikan kepercayaan untuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga kita harapkan promosi-promosi pariwisata kita lebih fokus dan wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia akan semakin banyak.

Saya rasa itu yang bisa saya kenalkan pada siang hari ini. Dan sebentar lagi juga beliau-beliau akan segera kita lantik secara resmi.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.