Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin washolatu wasalamu ala asrofil ambiyaai walmursalin, sayyidina wahabibina wasyafi’ina wamaulana Muhammadin, wa’alaalihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, dan Kapolri, seluruh Kepala Staf Angkatan yang hadir, KSAU, KSAD, KSAL;
Yang saya hormati, Ketua Umum PBNU beserta Rais ‘Aam, Rais Syuriyah, dan juga Katib ‘Aam:
Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta Wakil Wali Kota Surabaya;
Yang saya hormati, Ketua Umum Pagar Nusa beserta seluruh jajaran Pengurus, Bapak Gus Nabil Haroen, beserta seluruh Pengurus;
Yang saya hormati, para Kiai, para Alim Ulama, Ibu Nyai, Guru Besar Pagar Nusa, seluruh Pendekar Pagar Nusa yang saya hormati, yang saya banggakan;
Hadirin dan undangan yang berbahagia.
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan ijazah kubro dan pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028.
Acara yang diselenggarakan pada pagi hari ini bersamaan dengan peringatan Hari Santri yang kita maknai sebagai mewariskan semangat Hari Santri kepada Keluarga Besar Pagar Nusa karena 22 Oktober 1945 terjadi penggalan sejarah yang penting. Rais Akbar Pengurus Besar PBNU menyampaikan seruan jihad untuk mempertahankan kemerdekaan, dan beliau menyampaikan melawan penjajah itu adalah fardhu ‘ain dan meninggal, gugur, tewas saat berperang melawan musuh itu hukumnya adalah mati syahid. Fatwa ini luar biasa dan kemudian kita peringati sebagai Hari Santri.
Tujuan Hari Santri ini sangat mulia, yaitu mengingat, mengenang, dan meneladani perjuangan kaum santri dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, saya mengharap kepengurusan Pagar Nusa yang baru harus mengembangkan program-program yang membentengi Nusantara, menjaga Nusantara dari berbagai ancaman yang dapat merusak karakter bangsa kita, jati diri bangsa kita.
Marilah, saya mengajak terus mengasah, meningkatkan rasa cinta dan bangga kepada bangsa kita dengan menjaga kedaulatan bangsa, melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Nusantara.
Saya titip, kita semuanya harus menjaga, jangan sampai—sering kita baca, sering kita dengar—antarperguruan pencak silat berantem, berkelahi, tapi saya yakin Pagar Nusa tidak ada yang seperti itu, justru menjaga, justru mendamaikan. Setuju? Setuju? Setuju? Mendamaikan? Karena kita semua adalah satu saudara, kita semua ini sedulur, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air, sehingga persatuan yang kuat harus terus kita jaga agar kita semakin kuat dan tangguh melewati berbagai rintangan dan tantangan perubahan dunia yang sekarang ini sangat cepat.
Selain itu, saya juga titip agar pemilu serentak tahun 2024 kita jaga bersama-sama dan kita pastikan berjalan dengan lancar dan baik, dan memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah kita lakukan. Pemilu 2024 harus dipantau dan dijaga. Kita tolak fitnah. Setuju? Kita tolak hoaks. Setuju? Kita tolak saling merendahkan, saling menjelekkan. Setuju? Dan kita lawan upaya-upaya yang memecah belah bangsa. Setuju?
Kita ini boleh berbeda pilihan. Beda pilihan itu biasa, beda pilihan itu wajar, tapi jangan sampai mengoyak persatuan kita.
Pemilu adalah ajang kontestasi gagasan dan ide, menawarkan ide, inovasi, dan solusi sebagai modal untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan, bukan saling memfitnah. Jadi tolong, kalau nanti ada yang saling fitnah di bawah, saling menjelekkan di bawah, itu tugasnya Pagar Nusa untuk mendamaikan, tugasnya Pagar Nusa untuk menyejukkan.
Terakhir, saya sampaikan selamat bertugas, selamat bekerja kepada Ketua Umum dan seluruh jajaran Pengurus Pusat Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028. Selamat berkhidmat bagi kemajuan Indonesia.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.