Peninjauan Jendela Indonesia Manado
Wartawan:
Apa saja Pak yang dilihat malam ini?
Presiden RI:
Ya, apa, ini rangkaian ya, rangkaian dari pagi tadi kita ingin melihat fasilitas-fasilitas rumah makan, fasilitas-fasilitas dermaga menuju ke Bunaken, semuanya kita lihat. Termasuk apa, toiletnya seperti apa, semuanya kita lihat. Memang sekarang kerja enggak bisa makro, mikro (detail) harus diikuti sehingga betul-betul nanti apa, nampak mana yang harus di-backup dari pemerintah pusat, mana yang bisa dikerjakan pemerintah provinsi, mana yang swasta. Karena di sini menurut saya ada, ada sebuah peluang besar untuk menarik wisatawan, turis, yang itu akan apa, akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Provinsi Sulut. Sekarang pertumbuhan ekonomi berapa, Pak? 6,4. Ya tapi tiap hari datang pesawat, pesawat, pesawat terus. Ya, tadi saya sampaikan kalau airport-nya siap, runway-nya siap, ya akan bisa datang ke sini. Tapi ya itu, produknya juga harus mulai disiapkan dan mulai dibenahi.
Wartawan:
Untuk yang di sini, apa yang kemungkinan harus dibenahi lebih cepat, Pak? Di lokasi ini?
Presiden RI:
Banyak, kalau produk ya artinya apa lokasi wisatanya. Ini Pak Menteri PU tadi langsung udah gambar, gambar, gambar, segera diselesaikan mengenai plaza di pantai, mengenai apa…toilet di dekat pantai. Standarnya…kita sekarang sudah memiliki standar, ini minim bintang 4 toiletnya. Nah, itu harus, harus, harus terpenuhi betul. Kemudian, apa itu, turis itu betul-betul diberikan kenyamanan di sini. Banyak tempat bagus tapi memang ini kan, di sini ini kan, baru berapa tahun ya, Pak Gub ya? 2,5 tahun gitu, lo. Ternyata peminatnya, apa sangat banyak sekali sehingga seiring dengan itu, kita fasilitasnya jangan terlambat untuk diperbaiki.
Wartawan:
Pak, setelah Bapak ke sini, kesan apa yang Bapak lihat setelah Bapak melihat oh, tiap hari kayak gini?
Presiden RI:
Ya harus dikejar, sekali lagi. Kita harus mengejar fasilitas yang, yang belum ada atau yang belum baik. Fasilitas-fasilitas untuk turis itu harus diperbaiki dan saya tadi sudah banyak bicara dengan Menteri PU, dengan Pak Gubernur, dengan bupati dan mungkin besok akan final sebelum terbang ke Jakarta kita mau rapat terbatas untuk urusan, misalkan tata ruang yang menghambat, harus diselesaikan. Jangan sampai regulasi-regulasi yang ada itu tidak memberikan kecepatan tapi malah menghambat keputusan-keputusan lapangan, ya.
Wartawan:
Pak, kemungkinan daerah lain yang bisa di, hmm, maksudnya replikasi di daerah lain, kemungkinannya gimana?
Presiden RI:
Satu-satu lah. Ini beda, segmentasinya beda. Mandalika udah berjalan kan, nah yang udah jalan, silakan jalan. Di sini juga apa yang kurang kita, apa, berikan dorongan, kita berikan backup. Nanti setelah ini mungkin saya minggu depan mau ke Labuan Bajo karena di sana juga sudah mulai buanyak tetapi banyak fasilitas yang memang harus juga di-backup oleh pemerintah pusat, ya.