Peninjauan Pelabuhan Ferry ASDP Kota Bitung
Presiden RI:
Background-nya biar Pulau Lembeh. Dari kemarin kan ngomong Pulau Lembeh, sekarang sudah tahu kan.
Wartawan:
Setelah melihat dari dekat Pak, bagaimana progress-nya?
Presiden RI:
Ya kita ingin, ingin membenahi semuanya. Misalnya pelabuhan ini, ini akan dimulai nanti perbaikan pembangunan itu bulan Oktober sehingga apa, pisah antara yang apa, untuk pelabuhan rakyat dan pelabuhan yang ada sekarang. Dan tadi udah disampaikan, Pak Wali Kota, Pak Gubernur juga sampaikan, lahan disiapkan dari Pemda kemudian nanti yang bangun dari Kementerian Perhubungan, ya. Setahun lah rampung.
Wartawan:
Pak, kalau dilihat kan, KEK ini kan belum menggeliat gitu, Pak. Kan kalau dilihat sekarang ini KEK-nya belum terlalu menggeliat, harapannya apa, Pak?
Presiden RI:
Ya ini sekali lagi, tetap masih melihat fasilitas-fasilitas yang mendukung KEK. Begitu fasilitas-fasilitas pendukungnya siap, ya KEK-nya akan jalan. Banyak kok, banyak yang ingin masuk ke sini. Ini ujung yang dekat dengan Filipina, dekat dengan Asia bagian timur. Jadi, ini, ini ada… ada… ada kekuatan yang bisa dipakai dari sini, baik untuk mengekspor maupun untuk mengimpor barang-barang tertentu.
Wartawan:
Artinya fasilitas pendukung yang akan dibangun apa aja, Pak?
Presiden RI:
Ya tadi, jalan tol tadi, jalan tol nanti tahun depan awal rampung. Nanti dermaganya tahun depan rampung. Nanti tahun depan jembatannya dimulai, dari sini ke Lembeh, udah. Nanti akan pariwisatanya hidup, industrinya hidup ya, dengan di kawasan yang berbeda.
Wartawan:
Kalau pelaku usahanya sendiri sejauh ini sudah sampai di mana?
Presiden RI:
Ya nanti akan, akan.
Wartawan:
Dengan sendirinya?
Presiden RI:
Otomatis akan datang. Kalau turisnya banyak, ya enggak hanya di sekitar Manado atau Bunaken, tapi juga ini menjadi juga salah satu alternatif yang bisa dilihat. Bagus, lo. Ininya, apanya ini?
Wartawan:
Bawah laut?
Presiden RI:
Bawah airnya, bawah lautnya juga cantik juga. Enggak percaya? Turun.
Wartawan:
Pak, kalau ada jembatan, nanti industri penyeberangannya bagaimana, Pak?
Presiden RI:
Apa?
Wartawan:
Kalau ada jembatan?
Presiden RI:
Ya dialihkan ke yang lain, kan. Di sini kan juga tidak hanya urusan ke Lembeh saja. Ke Ternate dan Tobelo, ya.