Penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati, Bapak Menteri BUMN, Bapak Kepala Staf Kepresidenan, Bapak Gubernur Provinsi Aceh;
Bapak/Ibu para pelaku usaha mikro dan kecil yang hadir, baik yang hadir di sini maupun yang hadir secara virtual.
Siang hari ini, Bapak/Ibu akan menerima yang namanya banpres produktif. Ini diberikan oleh pemerintah karena kita tahu, kondisi saat ini memang kondisi yang sangat sulit, kondisi yang tidak mudah, kondisi yang tidak gampang. Dialami oleh baik (pelaku usaha) yang mikro, yang kecil, yang menengah, yang gede, semuanya memang masih berada pada posisi yang sulit karena pandemi Covid-19, karena virus korona. Kita mungkin, insyaallah, nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi, baru…, nah, kita memproduksi vaksin ini kira-kira bulan, bulan, Desember-Januari, sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari.
Oleh sebab itu, Bapak/Ibu sebagai pelaku usaha, harus tetap kerja keras, harus tetap semangat, agar kehidupan ekonomi kita tetap pada posisi yang baik. Saya tahu, omzetnya pasti turun, tahu. Bapak, usahanya apa? Jualan kue? Omzetnya yang waktu normal berapa sehari? Rp150 (ribu)? Sekarang Rp50 ribu? Nah, sepertiganya, ada yang setengahnya, ya seperti itu. Ya, memang sulit dan tidak (hanya) dialami oleh Bapak/Ibu semuanya. Seluruh dunia mengalami hal yang sama, 215 negara mengalami hal yang sama karena pandemi Covid-19, ekonominya ya kena, kesehatannya kena, semuanya. Ini pandemi global, bukan hanya Indonesia.
Oleh sebab itu, hari ini kita berikan bantuan, banpres produktif, sudah pegang tabungan bank semua? Sudah? Sudah? Sudah dicairkan? Sudah? Oh, sudah. Oke, yang paling penting sudah pegang, sudah, uangnya sudah masuk, tidak ada yang dikurangi, ya? Rp2,4 juta, ya. Oke. Ini, hari ini diberikan di lingkungan kita sebanyak 200 lebih pelaku usaha mikro – kecil, tapi nanti sampai akhir (bulan) September, akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air, nggih. Kemarin baru kita mulai 1 juta (pelaku usaha), tambah setiap hari, tambah, tambah, tambah, nanti insyaallah akhir (bulan) September sudah 12 juta (pelaku usaha).
Dan kita harapkan, dengan tambahan itu, dagangannya Bapak/Ibu, jumlahnya menjadi lebih banyak. Kita harapkan omzetnya ya naik, mungkin belum pada posisi normal tetapi sudah bisa naik lagi. Ya, saya kira posisi ini yang harus kita ketahui sampai nanti betul-betul pada posisi normal kembali. Saya kira kalau di…, saya lihat tadi, di jalan kondisinya, di sini juga jauh lebih baik dibandingkan di provinsi yang lain, apalagi di (Pulau) Jawa, di (Pulau) Jawa kan pandeminya lebih banyak dibanding di Aceh, ini saya sampaikan ke Pak Gub, agar pengendalian ini betul-betul terus ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi di Provinsi Aceh dan di seluruh Tanah Air kita, Indonesia.
Jangan lupa, kepada Bapak/Ibu semuanya, kepada keluarga, kepada tetangga-tetangga kita untuk ke mana pun, masker digunakan, ya. Dan jaga jarak, jangan masuk ke kerumunan yang terlalu banyak dan berhimpitan. Kalau habis kegiatan, segera cuci tangan. Ya, itu cara-cara kita untuk menghindar dari Covid-19. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Selamat bekerja keras, selamat berusaha untuk kembali nantinya ke posisi, kondisi normal kembali. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima kasih. Saya tutup.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.