Peresmian Bandar Udara Singkawang
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Syalom.
Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata.
“Arus, arus, arus, arus”
Yang saya hormati, Ketua DPR RI Komisi V;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya Pak Menteri Perhubungan, Pak Menteri BUMN, dan Pak Menteri PUPR;
Yang saya hormati, (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, (Pj) Wali Kota Singkawang;
Yang saya hormati, Bapak Pimpinan Wantimpres yang juga hadir;
Yang saya hormati, Pak Kuan beserta seluruh pengusaha yang asli dari Singkawang yang telah banyak berpartisipasi dalam pembangunan bandara ini.
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, pagi hari ini kita akan meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Bandara Singkawang ini di bangun dengan skema KPBU – Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha, dan juga bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) dari para pengusaha sukses asal Singkawang.
Tadi Pak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa dari APBN Rp272 miliar, kemudian dari para pengusaha Rp155 miliar. Saya menyampaikan terima kasih karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara atau banyak proyek atau banyak pelabuhan ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di tanah air kita. Artinya, orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang yang berasal dari kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari provinsi itu juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing. Sekali lagi, untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Bandara ini di bangun sejak 2019 dengan panjang runway 2.000 meter, kemudian terminalnya di bangun seluas 8.000 m². Dan, kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang. Dan, kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang.
Dan, saya tadi bisik-bisik ke Menteri Perhubungan bahwa bandara ini bisa dijadikan contoh, di copy, di replikasi di daerah-daerah yang lain terutama skema kerja sama-nya tadi. Ada skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha plus CSR ini sangat bagus sekali, sekali lagi ini akan mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah di tanah air kita.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Kalau bandaranya sudah siap, airport-nya sudah siap, Pak Menhub segera disiapkan juga pesawat yang terbang kesini, sebanyak-banyaknya asal yang penumpangnya juga penuh, asal penumpangnya penuh pasti akan semakin banyak airlines yang datang ke Singkawang.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bandar Udara Singkawang di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.