Peresmian Bendungan Leuwikeris serta Modernisasi dan Rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti di Provinsi Jawa Barat
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak Menteri PUPR, Pak Sekda Provinsi, Bupati Tasik, Bupati Ciamis, para Direktur Utama Kementerian yang terkait;
Para Petani, Anak-anakku semuanya yang saya cintai;
Tamu Undangan yang berbahagia.
Air adalah sumber kehidupan. Air juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, air dapat menjadi sebuah bencana.
Tanpa air, tidak ada kehidupan. Tanpa air, tidak ada makanan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya itu sangat-sangat berharga.
Dan alhamdulillah, pada siang hari ini Bendungan Leuwikeris yang dibangun sejak tahun 2016, berarti sudah delapan tahun, yang menghabiskan anggaran Rp3,5 triliun (akan diresmikan).
Dari 44 bendungan yang sudah saya resmikan, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar, Rp3,5 triliun. Biasanya Rp800 miliar, Rp1 triliun, atau Rp1,5 triliun. Ini sekali lagi Rp3,5 triliun, dengan luas genangan yang juga tidak kecil, 243 hektare, dan volume daya tampung juga sangat besar, 81 juta m³ air.
Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Dan sudah dihitung, ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare. Sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani.
Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Leuwikeris serta Modernisasi dan Rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti di Provinsi Jawa Barat.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.