Peresmian Bendungan Lolak

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hadir bersama saya Pak Menteri PUPR, Pak Menteri Perhubungan, Pak Menteri BUMN, dan juga Pak Menteri ATR/BPN;
Yang saya hormati Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Bupati Bolaang Mongondow;
Yang saya hormati Pimpinan DPR RI Komisi V;
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, anak-anakku semua yang saya cintai.

Selamat pagi.

Ke depan, urusan air, urusan energi ini akan menjadi sebuah persoalan besar kalau kita tidak siapkan sekarang, kalau kita tidak kelola mulai dari sekarang.

Supaya kita tahu, kita memiliki 4.400-an sungai, tetapi kita baru memiliki 292 bendungan. Untuk inspirasi, RRT/China memiliki 98.000 bendungan, Korea Selatan memiliki kurang lebih 20.000 bendungan, kita 292 bendungan, masih jauh sekali. Oleh sebab itu, pengelolaan air ini harus betul-betul menjadi konsentrasi kerja kita karena seperti Bendungan Lolak ini yang bisa menampung 16 juta meter kubik, bisa mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare.

Ini kalau di provinsi yang lain, kabupaten yang lain juga kita memiliki bendungan dengan kapasitas yang kurang lebih sama, air yang ada di negara kita akan bisa kita kelola dengan baik sehingga bermanfaat seperti Bendungan Lolak ini yang bisa menjadi air baku bagi masyarakat di Bolaang Mongondow, bisa mereduksi banjir sampai 29 persen. Kalau sebelumnya banjir-banjir, kemudian ada bendungan, menjadi terkurangi 29 persen, dan juga untuk listrik mikrohidro.

Yang saya dengar tadi dari Pak Gubernur, Bolaang Mongondow ini adalah lumbung padinya Sulawesi Utara sehingga betul-betul kita harapkan bendungan Lolak ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya.

Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.