Peresmian Gedung Jokowi Learning Center SMA Kebangsaan
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Tabik pun.
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati;
Anak-anakku yang saya cintai.
Ini kalau saya masih sekolah di SMP, SMA-nya pasti saya daftar ke sini. Baru masuk saja sudah kelihatan lingkungannya sangat asri, landscape-nya sangat bagus sekali. Tadi diperlihatkan oleh ketua yayasan, kepala sekolah, dan juga Pak Toto tadi fasilitas yang ada di dalamnya. Ya sangat modern sekali.
Tujuan, tadi disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan, tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita, utamanya yang menengah (dan) bawah. Enggak keliru kalau menyekolahkan anaknya di sini.
Dan saya senang, yang sekolah di sini dari 28 provinsi, ada semuanya, bahkan yang dari tanah Papua juga ada. Ini luar biasa. Artinya SMA Kebangsaan ini diakui secara nasional karena yang sekolah sudah dari 28 provinsi.
Apa pun, SDM-SDM unggul ini kita perlukan dalam rangka kompetisi, dalam rangka persaingan antarnegara. Infrastruktur kita sebaik apa pun, tapi kalau SDM kita jelek, enggak baik, nanti di ranking kelihatan.
Sekarang ini setiap tahun ada yang namanya World Competitiveness Ranking yang diadakan oleh sebuah lembaga, IMD. Kelihatan infrastruktur kita (dibandingkan) dengan Malaysia, bagus mereka atau bagus kita. Dengan Thailand, urusan teknologi dan inovasi, bagus mereka atau bagus kita. Juga sama yang berkaitan dengan kesehatan, bagus mereka atau bagus kita.
Dan sayangnya, dari sisi daya saing kita meskipun naik sampai tujuh level, sangat bagus sekali, tetapi untuk pendidikan dan kesehatan ranking kita masih di angka 57-58. Padahal di World Competitiveness Ranking, kita sudah berada di angka 27, sudah sangat bagus. Tapi di dua, di pendidikan dan kesehatan, kita masih di angka 57.
Kalau semua menteri, kemudian dari kita-kita yang memiliki rezeki yang banyak, kayak Pak Hatta, kayak Pak Boy Thohir, mendirikan sekolah seperti ini sepuluh-sepuluh gitu aja, yang lain juga sepuluh-sepuluh, tapi harus kayak SMA Kebangsaan ini fasilitasnya, nah ini ranking kita pasti akan melompat, pasti akan melompat, dan kita akan memiliki SDM-SDM unggul yang dibutuhkan negara ini.
Sudah sering saya sampaikan, ke depan negara yang cepat itu akan mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara besar mengalahkan negara kecil, ndak, bukan negara adidaya mengalahkan negara yang kecil, ndak, melainkan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Dan kita ingin menjadi negara yang cepat dengan SDM-SDM yang menguasai semuanya: teknologi, inovasi, semuanya.
Saya tadi sudah diberi pesan oleh Pak Zul, terakhir harus makan di sini. Saya enggak usah diperintah gitu, pasti makan di sini.
Urusan makan urusan penting juga. Jangan hanya kerja terus, tapi makannya terlalaikan. Enggak baik untuk kesehatan.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.
Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi inisiatif-inisiatif membangun seperti SMA Kebangsaan ini di seluruh daerah di tanah air kita.
Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Gedung Jokowi Learning Center SMA Kebangsaan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, secara resmi pada siang hari ini saya resmikan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.