Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi robbil alamin, washolatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin, sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Yang saya hormati, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Romo Kiai H. Anwar Iskandar;
Yang saya hormati, Pak Menteri Agama, Pak Mensesneg;
Yang saya hormati, para Pejabat eselon I dan II (di) Kementerian Agama, para Alim Ulama yang hadir, pimpinan ormas, aktivis kemasjidan di mana pun berada;
Bapak-Ibu, Hadirin dan Undangan yang berbahagia.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT kita dapat berkumpul di sini, selawat dan salam kita haturkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan dan tuntunan kepada kita semuanya.
Pertama-tama saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi Menteri Agama untuk mengaktifkan kembali BKM (Badan Kesejahteraan Masjid), yang ini sebetulnya sudah didirikan sejak (tahun) 1964, sudah lama sekali. Dua minggu yang lalu Pak Menteri bisik-bisik ke saya “Pak, ini ada BKM harus kita aktifkan kembali seperti yang lalu-lalu, tahun-tahun ’60-an”. Saya sampaikan “Siap, Pak Menteri”, maksudnya “siap” itu kalau ada regulasi yang diperlukan kami siapkan, entah itu perpres, entah itu keppres, kami siapkan, yang lain-lainnya (itu) urusan Pak Menteri.
Dengan jumlah anggota yang sangat besar lebih dari 17.600 masjid di catatan saya, yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Dan, potensi manfaat BKM ini sangat besar, bagi umat, bagi bangsa. Dan, kita harapkan melalui peran BKM kita harapkan rumah-rumah ibadah ini dapat di kelola secara profesional, moderat, dan berdaya maslahat bagi umat. Sehingga, masjid dapat menjadi pusat pembinaan umat, menjadi pusat kemajuan bangsa dan masjid yang ramah bagi semuanya.
Kita ingin rumah-rumah ibadah dapat menjadi tempat yang hikmat untuk beribadah, tempat yang mempersatukan keberagaman kita, tempat yang edukatif, yang mendidik untuk pembelajaran karakter kita.
Saya juga berharap pengurus BKM baik yang di pusat maupun yang di daerah ini dapat aktif bersinergi, aktif berkolaborasi untuk menjaga masjid dari ancaman intoleransi dan ekstremisme, serta dari politisasi yang memecah belah, yang tidak mempersatukan kita, tidak menjadikan kita rukun. Sehingga, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus di jaga.
Terakhir, saya sekali lagi mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus BKM, semoga Allah SWT senantiasa meridai upaya kita untuk mengembangkan dan menjaga masjid-masjid kita.
(Audio tidak jelas). Nangkep saya nangkep.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini secara resmi saya buka Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid Tahun 2023.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.