Peresmian RS Kemenkes Makassar

Jumat, 6 September 2024
Makassar, Sulawesi Selatan

 Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semua

Bapak Ibu yang saya hormati,

Pemerintah tidak hanya membangun urusan infrastruktur seperti jalan tol, atau pelabuhan atau airport-airport baru, tetapi juga di bidang pelayanan kesehatan, itu sangat penting sekali untuk kita perhatikan.

Saya kadang sedih kalau masuk ke Rumah Sakit Daerah, ruangannya agak gelap, rumah sakitnya juga agak kumuh, dan sampai hari  ini, saya sudah meresmikan 8 rumah sakit kira-kira sebesar ini.

Tadi pagi di Surabaya, kemudian sore ini saya diajak Pak Menteri Kesehatan ke Makassar, tapi memang yang terbesar adalah  yang  di Makassar ini. Terdiri dari empat  tower, kemudian duabelas  lantai. Saya  tadi masuk, ini koq melebihi hotel Bintang 5. Bapak ibu tidak percaya, nanti masuk semuanya. Lihat, di lihat betul seperti apa rumah sakit yang memang harus, semestinya rumah sakit itu yang seperti ini, terang benderang masuk, bersih, kemudian yang saya kagum peralatan rumah sakitnya semuanya super modern.  Saya nggak tau itu belajarnya berapa bulan mengoperasikan peralatan yang digital seperti itu, Cathlab, MRI, CT-Scan, Ruang Operasi yang super modern seperti  itu, tapi mohon maaf saya juga tidak mau masuk  ke ruang operasi.

Anggaran yang dibutuhkan  untuk  membangun  rumah sakit ini, 1,56 triliun, satu triliun lima ratus enam puluh milyar rupiah.  Tidak stop di situ, karena alat kesehatnnya sendiri yang sudah berjalan itu 360 milyar dan akan berjalan menjadi 520 milyar, Artinya 2 triliun lebih rumah sakit  untuk khusus Sulawesi Selatan, Makassar.  Ini terdiri dari berapa tempat tidur pak? 920 tempat tidur.  Sangat besar sekali.  Ini menjadi hub, untuk rumah sakit Wilayah Bagian Timur Indonesia.

Dan kita tidak mau lagi nanti masyarakat yang sakit, warga yang sakit, larinya ke Malaysia,  larinya ke Singapore, larinya ke Amerika, larinya ke Jepang, cukup di Makassar, kalua saya lihat peralatan tadi tidak kalah dengan mereka, dijamin itu.

180 triliun tiap tahun devisa kita hilang karena masyarakat kita berobat ke luar negeri. Itu bisa kita cegah  dan kita membangun rumah sakit-rumah sakit dengan standart internasional seperti yang kita lihat sekarang ini.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini , saya resmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.

Terima kasih

Wassalamualaikum Warakhmatulahi Wabarakhatuh.