Pertemuan Bilateral Dengan Presiden Republik Korea

Senin, 25 November 2019
Hotel Westin Chosun, Busan, Republik Korea

Moon Jae-in, Presiden Republik Korea (RoK):
Teman tercinta saya, senang sekali dapat bertemu lagi Yang Mulia Presiden Bapak Jokowi di Busan, kampung halaman saya.

Sekali lagi, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia atas pelantikan kembali sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya yakin Indonesia akan berkembang lagi secara dinamis di bawah kepemimpinan dan sifat toleransi Yang Mulia.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia adalah negara satu-satunya yang menjalin mitra strategis khusus bersama kami. Kedua negara telah membangun hubungan bilateral yang lebih erat daripada tahun sebelumnya dan kita setiap tahun mengadakan pertemuan puncak untuk mengembangkan hubungan akrab dan khusus antara kedua negara.

Kedua negara telah menjadi negara yang saling memerlukan dan saling berjalan bersama untuk kemakmuran bersama. Tahun lalu, jumlah perdagangan telah mencapai USD20 miliar serta dengan penuntasan final negosiasi CEPA, jumlah perdagangan ini akan ditambah lagi.

Dalam pertemuan puncak hari ini, saya berharap kedua negara dapat bertukar pendapat secara mendalam baik mengenai kerja sama bilateral maupun penyumbangan perdamaian dunia. Saya yakin sekali bahwa persahabatan antara kedua negara akan berperan penting untuk kemakmuran bersama se-ASEAN juga.

Terima kasih.

Presiden RI:
Terima kasih, kakak saya Yang Mulia Presiden Moon Jae-in, terima kasih atas sambutan yang hangat.

Perkenankan saya, pertama-tama menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ibunda Yang Mulia, Ibu Kang Han-ok, 30 Oktober yang lalu.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran utusan khusus (Utsus) Yang Mulia, Mr. Noh Young-min dan cuitan ucapan selamat Yang Mulia kepada saya di Twitter setelah pelantikan saya.

Saya senang melihat kemajuan hubungan bilateral Indonesia dan RoK termasuk kerja sama yang konkret dari kunjungan saya ini. Dan pada kesempatan ini, saya ingin mulai dengan menyampaikan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi dunia saat ini. Di tengah situasi sulit seperti ini, upaya memperkuat kerja sama di antara kita menjadi lebih penting artinya. Dan dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal.

Yang pertama, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi. Dan saya menyambut baik selesainya perundingan Indonesia-Korea (IK)-CEPA dan saya berharap dokumen ini ditandatangani pada awal 2020.

IK-CEPA adalah simbol komitmen kedua negara bagi keterbukaan ekonomi dan dalam konteks kawasan, meskipun India belum mendukung, saya berharap RCEP juga dapat ditandatangani di tahun depan.