Rapat Terbatas Mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Senin, 6 September 2021
Istana Merdeka, Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Rapat evaluasi untuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada siang hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal.

Yang pertama, kita semuanya bersama-sama harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat, bahwa yang namanya Covid ini tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita (lakukan) adalah mengendalikan (Covid). Ini penting, statement ini penting sekali supaya tidak terjadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan. Masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip. Varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi.

Yang kedua, saya melihat kasus harian selama tiga hari kemarin, 7.700 (kasus), 6.700 (kasus), dan 5.400 (kasus) terakhir kemarin. Saya melihat BOR (bed occupancy rate) nasional kita (di angka) 21 persen tiga hari yang lalu turun (ke angka) 20 persen, kemudian sekarang di angka 19 persen. (BOR RSDC) Wisma Atlet (di angka) 11 persen tiga hari yang lalu, kemudian hari ini (di angka) 9 persen.

Berita-berita ini dulu-dulu penting. Tapi sekarang, jangan sampai informasi seperti ini disalahmengertikan, bahwa “Sudah boleh ini, sudah boleh ini, sudah boleh ini.” Ini yang berbahaya.

Oleh sebab itu, saya minta nanti evaluasi mengenai daerah-daerah mana yang naik, daerah mana-mana yang menurun. (Itu) penting sekali, sehingga perlu kita segera sikapi, agar angka-angka yang terus menurun ini bisa kita tekan terus, terutama kasus aktif. Kita tahu dulu kasus aktif kita sampai 500.000-an (kasus). Hari ini, seingat saya, di angka 150.000-an (kasus). Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100.000 (kasus).

Saya juga ingin (minta) perhatian kita semuanya, yang berkaitan dengan perhubungan, mungkin Pak Menteri Perhubungan, yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu, itu betul-betul agar kita lebih waspada dan detail. Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan.

Saya rasa itu sebagai pengantar.