Rapat Terbatas Mengenai Lanjutan Pembahasan Perkembangan Penyusunan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Dan Omnibus Law Perpajakan

Rabu, 15 Januari 2020
Kantor Presiden, Jakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati.

Melanjutkan pembahasan mengenai omnibus law, hari ini saya minta agar RUUnya,  naskahnya selesai dalam minggu ini, yang pertama.

Yang kedua, saya juga minta nanti terutama kepada KAPOLRI, kepada Kepala BIN,  Pak Jaksa Agung dan seluruh kementerian yang terkait. Yang berkaitan dengan komunikasi, yang dulu saya sampaikan, ini juga agar pendekatannya kepada organisasi-organisasi yang ada juga dilakukan sehingga berjalan paralel antara nanti pengajuan di DPR dan pendekatan-pendekatan dengan organisasi yang ada. Kita menargetkan omnibus law ini selesai sebelum 100 hari kerja, target kita harus selesai sehingga saya minta ada time frame yang jelas. Kemudian kalau ada persoalan-persoalan yang ada segera disampaikan sehingga kita bisa menyelesaikan.

Saya juga yakin, juga dengan reformasi perpajakan yang akan kita juga lakukan, kalau kita akan bisa menjadi sebuah pusat gravitasi ekonomi regional maupun global karena memiliki sebuah daya tarik yang semakin tinggi dalam sebuah ekosistem berusaha, ekosistem berinvestasi yang memiliki, saya harapkan memiliki dampak yang besar bagi penciptaan lapangan kerja di negara kita.

Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa sampaikan. Waktu saya berikan kepada Menko Ekonomi. Saya silakan.

(Rapat Terbatas dilanjutkan secara tertutup)