Rapat Terbatas Mengenai Lanjutan Program Mitigasi Dampak Covid-19 Pada Sektor Riil

Rabu, 22 April 2020
Istana Merdeka, Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati, Bapak Wakil Presiden,

Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Program mitigasi dampak Covid-19 pada sektor riil ini penting sekali. Karena memang sektor inilah yang sangat terpukul dengan adanya Covid-19 dan semua sektor, semua segmen sosial-ekonomi masyarakat kita. Oleh sebab itu, diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja).

Untuk itu, saya ingin menekankan beberapa hal: Yang pertama, asesmen yang cepat terhadap seluruh sektor riil yang terdampak. Tolong dipisah-pisahkan, dipilah-pilahkan secara detail sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang.

Kemudian yang kedua, juga saya ingatkan, yang harus dibantu bukan hanya yang (usaha) menengah atau yang kecil, tapi juga usaha mikro. Ini penting sekali karena kemarin kita berbicara usaha kecil dan usaha menengah. Saya kira 3 ini menjadi sangat penting. Usaha mikro, kemarin sudah kita bicarakan, usaha kecil plus usaha menengah. Sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tetapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal karena ini banyak juga menampung tenaga kerja.

Kemudian yang ketiga, skemanya betul-betul terbuka, transparan, dan terukur. Sektor apa mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya dihitung dan saya minta diverifikasi secara detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.

(Rapat Terbatas dilanjutkan secara tertutup)