Rapat Terbatas Mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Wakil Presiden;
Yang saya hormati, para Menko, para Menteri, Kapolri, Kepala BNPB.
Pada ratas pagi hari ini, sekali lagi, saya minta perhatian beberapa hal yang saya sampaikan. Yang pertama, saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan masalah Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dengan memegang angka-angka kasus, kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada.
Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua-tiga hari ini, peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis. Hati-hati, berdasarkan data yang saya terima (per tanggal) 29 November, kasus aktif…kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia tetapi hati-hati, ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen), 12,78 (persen). Sekarang 13,41 (persen). Tingkat kesembuhan juga sama. Minggu yang lalu 84,03 (persen) sekarang menjadi 83,44 persen. Ini semuanya memburuk, semuanya, karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin.
Yang ketiga, saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi. Dan, yang terakhir yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Saya nanti juga minta di-update mengenai data terakhirnya. Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
(Rapat Terbatas dilanjutkan secara tertutup)