Rapat Terbatas Mengenai Percepatan Penerapan Peta Jalan Industri 4.0

Selasa, 3 September 2019
Kantor Presiden, Jakarta

Rapat siang hari ini kembali kita akan bicarakan mengenai percepatan penerapan peta jalan untuk industri 4.0 dan saya ingin ingatkan kembali bahwa peta jalan penerapan industri 4.0 ini telah kita luncurkan dulu di April 2018 dan dalam ratas ini saya ingin mendengar laporan implementasinya.

Dan ini kita perlukan agar langkah-langkah kita menghadapi perubahan global yang sangat cepat terutama datangnya revolusi industri jilid ke-4 ini betul-betul jelas, terukur, terintegrasi, dan ini juga saya tekankan untuk menuju ke negara industri yang tangguh kita harus berani, harus berani berubah, berani melakukan berbagai lompatan dan langkah-langkah terobosan yang dimulai dari perbaikan regulasi yang tidak sinkron, peningkatan kualitas SDM, membangun ekosistem inovasi industri yang baik, peningkatan insentif-insentif untuk investasi di bidang teknologi, kemudian juga mendesain ulang zona-zona industri sampai dengan perbaikan alur aliran bahan materialnya.

Saya juga ingin langkah-langkah perubahan harus betul-betul nyata terutama di lima sektor industri prioritas yang sudah sering kita bicarakan, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik.

Saya yakin kalau kita konsentrasi memperbaiki struktur industri nasional kita sehingga makin kuat dan dalam maka kita akan mampu meningkatkan PDB secara signifikan.

Dan terutama dalam mendorong peningkatan ekspor dan investasi dan juga tidak kalah pentingnya adalah peningkatan lapangan pekerjaan yang baru, lapangan pekerjaan baru  yang bisa menampung lebih banyak lagi tenaga-tenaga kerja yang ada di negara kita.

Saya rasa itu dan kita harapkan apa yang sudah kita rencanakan yaitu tambahan lebih dari 10 juta lapangan pekerjaan di 2030 betul-betul bisa kita ciptakan dengan ini.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.

Silakan.

(rapat terbatas dilanjutkan secara tertutup)