Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. K.H. Ma’ruf Amin;
Yang saya hormati, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, beserta seluruh Anggota Dewan Pengarah BPIP;
Yang saya hormati, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Hamzah Haz;
Yang saya hormati, Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Boediono;
Yang saya hormati, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua MA RI, Ketua MK RI, Ketua KY, Ketua BPK RI, dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang Mulia para Duta Besar negara sahabat;
Yang saya hormati, Kepala BPIP beserta seluruh jajaran;
Para peserta upacara dan seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan yang saya banggakan.
Alhamdulillah, di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya, menjaga stabilitas sosial dan politiknya. Inflasi terkendali, investasi tumbuh, dan lapangan kerja bisa bertambah. Ini adalah sumbangsih seluruh anak bangsa. Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan makin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa.
Saat ini kita masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personel dalam pemerintah bisa berganti tapi perjuangan tak boleh berhenti. Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM, hilirisasi industri, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar (pulau) Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada.
Bapak-Ibu, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Kita siap bekerja sama, siap memimpin. Kita ingin bekerja sama, kita ingin berkolaborasi dengan negara mana pun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia. Inilah Indonesia. Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte oleh negara mana pun, namun siap, selalu siap berkontribusi bagi dunia.
Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, Keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia tetapi juga sangat relevan untuk dunia.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama. Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Salam Pancasila!
Merdeka!
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.