Presiden RI Resmikan Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021

dari
Presiden RI Resmikan Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021
114 Foto Sabtu, 2 Oktober 2021 23:35 WIB

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 memiliki makna besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung persaudaraan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka PON XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Penyelenggaraan pekan olahraga ini juga menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Selain itu, juga memperlihatkan kesiapan masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara besar dan untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.

Acara pembukaan sendiri diawali oleh tarian selamat datang yang menyambut para undangan yang hadir. Penonton kemudian disuguhi lagu “Tanah Papua” yang dibawakan sejumlah penyanyi asli Papua.

Defile seluruh kontingen dari 34 provinsi kemudian memasuki lapangan, berurutan secara alfabetis diawali oleh Provinsi Aceh dan diakhiri oleh Provinsi Papua sebagai tuan rumah yang juga mendapatkan sambutan paling meriah.

Seisi stadion berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Bendera PON kemudian memasuki lapangan upacata dengan dibawa oleh delapan atlet legendaris Papua, yakni Raema Lisa Rumbewas, Benny Maniani, Erni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Melly Mofu, Rully Rudolf Nere, dan Imanuel Daundi.

PON XX Papua digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Marciano Norman berharap, PON XX Papua ini tidak hanya sukses prestasi, tetapi sukses penyelenggaraan, administrasi, ekonomi, dan pasca-PON.

Upacara pembukaan PON XX Papua Tahun 2021 ini turut dihadiri oleh para ketua lembaga negara, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, hingga para duta besar negara sahabat yang bergabung secara virtual.