Acara Puncak Peringatan Harlah Ke-101 NU, dan Peresmian Gedung Kampus Terpadu Universitas NU Yogyakarta, serta Kickoff Pembangunan MBZ College for Future Studies

Rabu, 31 Januari 2024
Universitas NU Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiyai walmursalin, Sayyidina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Muhammadin, wa’alaalihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.

Yang saya hormati Yang Mulia Menteri Suhail Mohamed Almazrouei Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab beserta Delegasi;
Yang saya hormati Rais Aam Nahdlatul Ulama Bopo K.H. Miftachul Akhyar;
Yang saya hormati Ketua MUI Bapak K.H. Anwar Iskandar;
Yang saya hormati Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak K.H. Ahmad Said Asrori;
Yang saya hormati Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak K.H. Yahya Cholil Staquf beserta seluruh jajaran PBNU;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir beserta Panglima TNI dan Kapolri;
Yang saya hormati Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UNU Yogyakarta, Rektor MBZ University for Humanities Mr. Khalifa Mubarak, seluruh Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang hadir, para Kiai, Ibu Nyai, para Habaib;
Bapak-Ibu, Hadirin, dan Undangan yang berbahagia.

Pertama-tama, atas nama pemerintah, bangsa, dan negara, saya mengucapkan selamat harlah yang ke-101 kepada seluruh Keluarga Besar Jam’iyyah Nahdlatul Ulama dan sekaligus terima kasih atas komitmen NU dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI.

Kontribusi Nahdlatul Ulama sangat luar biasa dalam menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Sikap toleran bangsa Indonesia, ajaran moderat dalam beragama yang menjadi inspirasi dunia adalah berkat komitmen dan kerja keras para Kiai dan Ibu Nyai, juga para Santri di seluruh tanah air Indonesia. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih, dan terus mohon kontribusi Nahdlatul Ulama untuk keutuhan sekaligus kemajuan NKRI yang kita cintai ini.

Hadirin yang saya muliakan,
Saya senang mendengar tadi yang disampaikan Bapak Ketua Umum PBNU bahwa pada acara harlah ke-101 juga peresmian gedung Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, ini adalah sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi Nahdlatul Ulama.

Bulan Januari 2020, saya menerima surat permohonan dari PBNU Yogya dan juga PBNU, permohonan untuk membangun pembangunan Kampus UNU Yogya. Alasannya organisasi lain sudah punya kampus bagus-bagus, dan beliau-beliau menyampaikan PBNU, dalam hal ini PBNU Yogya, belum memiliki universitas yang bagus.

Saya sampaikan kepada tim dari PBNU maupun PBNU DIY dan UNU Yogya bahwa saya setuju membantu, tapi asalkan UNU Yogya tidak dirancang untuk biasa-biasa saja. UNU Yogya harus disiapkan menjadi luar biasa, menjadi lokomotif lompatan kemajuan bagi lembaga pendidikan tinggi NU secara nasional. Singkatnya, ide UNU Yogya ini menjadi lokomotif kemajuan pendidikan NU itu disepakati, kita sepakat saat itu.

Bulan Agustus 2020, kita mulai melangkah. Waktu saya ke Yogya saat peresmian airport yang baru di Yogyakarta, saya sampaikan saya matur ke Ngarso Dalem, “Apakah memungkinkan UNU Yogya diparingi lahan di jalur ringroad?”, saya bisik-bisik kepada Ngarso Dalem. Dan saat itu saya ingat Ngarso Dalem sendiko, “Ada, Pak, tapi kecil, sekitar 1 hektare.” Saya jawab, “Ngarso Dalem, satu hektare enggak apa-apa. Ini untuk memulai dulu kok. Nanti diparingi yang lain, enggak apa-apa.”

Kemudian saya tugaskan kepada Pak Menteri PUPR saat itu, “Tolong, Pak Menteri, anggarannya disiapkan untuk membangun gedung UNU Yogya.” Karena lahannya terbatas, maka pembangunannya ke atas. Dan jumlah tingkatnya, saya waktu itu diskusi dengan Pak Ketua Umum PBNU, kita tentukan harus sembilan lantai. Kita tahu semuanya NU itu sembilan bintang, NU itu Wali Songo. Cocok semuanya, bangun.

Poro Kiai,
Ibu Nyai,
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,
Sebagai lokomotif kemajuan pendidikan, UNU Yogya tidak boleh hanya bangga pada gedungnya. Yang utama, bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, bangga terhadap pendidikan unggulnya untuk mencetak intellectual nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses menjadi entrepreneur.

Tadi saya melihat, saya kaget juga melihat ada yang belajar mengenai robotik, waduh, robotik, belok ke sebelah kanan lagi belajar lagi mengenai bitcoin, apalagi ini? belok ke sebelah kiri lagi ada yang belajar mengenai reksadana dan saham serta investasi, waduh ini betul-betul sebuah lompatan, juga belajar mengenai artificial intelligence.

Dan saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang pada hari ini diwakili oleh Yang Mulia Menteri Suhail Mohamed Almazrouei Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, yang berkenan membantu UNU Yogya untuk mendirikan MBZ College of Future Studies.

Satu setengah tahun yang lalu, saya bertemu dengan beliau. Beliau cerita mengenai bahwa Uni Emirat Arab memiliki Universitas MBZ untuk Artificial Intelligence. Saya bisik-bisik, “Yang Mulia, Indonesia juga pengen. Apakah memungkinkan untuk bisa dihubungkan Universitas MBZ di Uni Emirat Arab dengan yang di Indonesia?” Beliau sangat menyambut, “Oke, nanti kita bantu.”

Saya pikir hanya dibantu masalah perkuliahannya saja, tapi ternyata juga dibantu sakgedung-gedungnya. Oleh sebab itu, nanti di samping kiri gedung ini akan dibangun gedung lagi, juga setinggi sembilan lantai lagi. Sekali lagi, ini karena NU itu sembilan bintang.

Dan yang lebih penting dari gedung, menurut saya adalah bantuan beasiswa dan dosen untuk riset di bidang yang sangat strategis ke depan, yaitu masyarakat masa depan/future society dan juga biotechnology serta artificial intelligence. Ilmu ini yang perlu, harus kita juga ketahui dan kita harus mempunya basic di sini

Universitas-universitas besar di Indonesia saja belum tentu mempunyai, memiliki program studi baru ini, tapi UNU Yogya milik PBNU telah melakukan terobosan besar, melakukan lompatan jauh ke depan, dan memiliki studi mengenai ini. Oleh karena itu, hari ini juga akan diadakan kickoff pembangunan MBZ College of Future Studies, sekolah pascasarjana dengan fokus kajian masa depan sebagai inisiatif kunci untuk menunjukkan kesiapan kita menyongsong masa depan.

Hadirin yang saya muliakan,
Dalam kesempatan yang baik ini, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yang Mulia Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan melalui Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Mr. Suhail Mohamed Almazrouei yang hadir di acara ini. Terima kasih atas persahabatan dan dukungan yang diberikan masyarakat Uni Emirat Arab untuk Indonesia.

Dukungan ini sangat penting bagi NU dan juga bagi masyarakat Indonesia untuk menyiapkan SDM-SDM masa depan yang menguasai pengetahuan dan keterampilan masa depan, untuk memecahkan masalah, dan memanfaatkan peluang-peluang di masa yang akan datang agar Indonesia berada di barisan depan negara-negara maju.

Itu saja yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta pada pagi hari ini saya resmikan.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.