Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak-Ibu dan Saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air,
Saya baru saja menghadiri KTT Luar Biasa OKI (Organisasi Kerjasama Islam) di Riyadh, Saudi Arabia yang diselenggarakan secara khusus untuk membahas kondisi di Palestina.
Saat KTT saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Sehingga, saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Genjatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera di mulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.
Alhamdulilah, KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia. Dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari. Dimana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia.
Selain itu, saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden.
Selain itu, saya juga ingin memberikan dukungan penuh untuk Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menlu yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina.
Dan, terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini telah juga saya sampaikan baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT, tentang pentingnya menghormati Hukum Humaniter Internasional. Dan saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik termasuk Rumah Sakit Indonesia.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.