Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Groundbreaking Gedung Bank BRI Internasional Microfinance Center Ibu Kota Nusantara

Kamis, 29 Februari 2024
Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Presiden RI:
Iya ini menunjukkan bahwa minat investasi di Ibu Kota Nusantara ini terus dan yang antre ini banyak hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk. Sehingga, kota menjadi hidup. Kalau yang ngantre ini ya di beri ini terus yang lain tidak nanti ekosistemnya tidak terbentuk. Dan, saya melihat optimisme setelah Pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan ini langsung semuanya akan kita atur groundbreaking­­-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ingin kita bangun.

Sekarang ini, hari ini, untuk klaster keuangan, untuk klaster industri keuangan yang memulai peletakan batu pertamanya. Ini mungkin saya tunjukkan mungkin. Ini sudah padat sekali kalau kita lihat yang sudah-sudah, titik-titiknya sudah padat sekali. Istananya di sini. Tetapi, yang lebih padat sebetulnya di IKN Barat, hanya ini belum, titik-titiknya belum ditunjukkan di sini. Tetapi, ini yang paling padat nantinya dalam dua-tiga bulan ini paling padat di sini, kalau ini sudah.

Wartawan:
Nuwun sewu Pak Presiden soal persiapan 17 Agustus di IKN nanti seperti apa sejauh ini, Pak?

Presiden RI:
Tanyakan ke Pak Menteri PU, ke Pak Kepala Otorita IKN, enggak ada masalah. Jadi, fisiknya tidak ada masalah sampai hari ini, kemudian acara juga sudah di rancang, kapasitas berapa, acaranya apa, sudah se-detail itu sudah, sudah di bulan Januari itu sudah, sudah, sudah hampir final.

Wartawan:
Persiapan pemindahan ASN seperti apa, Pak?

Presiden RI:
ASN ini akan di pindah secara bertahap karena kita harus menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung, misalnya perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah kesini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga, semuanya ini harus mengelola manajemen seperti ini tidak gampang, ini yang sedang kita siapkan. Tetapi, sesuai yang tadi saya sampaikan kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan sudah menjadi kota yang hidup, yang di huni oleh banyak masyarakat kita.

Wartawan:
Pak, Juni nanti jadi berkantor di sini Pak bersama Pak Bas?

Presiden RI:
Pak Basuki.

Wartawan:
Bapak kapan?

Presiden RI:
Juni.

Wartawan:
Bapak kapan Pak?

Presiden RI:
Juli, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi. Jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi…

Wartawan:
Mungkin untuk agenda besok Pak, ini setelah di IKN apakah ada agenda selanjutnya?

Presiden RI:
Ya besok tetap peletakkan batu pertama beberapa yang kita ingin bangun agar ekosistemnya segera sambung semuanya ya.

Wartawan:
Terima kasih, Pak Presiden.