Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024

Selasa, 23 Januari 2024
Gor Mustika Blora, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Wartawan:
Pak, bisa jelasin tentang KIP ini di 2024, anggarannya bagaimana?

Presiden RI:
Iya Kartu Indonesia Pintar ini saya cek langsung karena ini sudah berjalan lama, apakah masih bermanfaat atau tidak, karena apa pun anggaran yang digelontorkan ke sana, tadi sudah saya sampaikan, Rp 11 triliun.

Dan, ternyata setelah kita cek kemarin di Magelang, kemudian di sini, anak-anak saya tanya langsung, ada yang dapatnya dari SD, SMP, SMA/SMK dapat terus. Ada juga yang dapat baru, pas masuk ke SMK. Artinya KIP (Kartu Indonesia Pintar) ini bermanfaat saya kira.

Dan untuk SD diberikan Rp450.000 per tahun, SMP Rp750.000, dan untuk SMA/SMK tahun ini mulai ditambahkan menjadi Rp1.800.000.

Wartawan:
Terkait dengan KIS?

Presiden RI:
Sama. Jadi, kenapa saya kemarin datang di Salatiga cek rumah sakit, kemudian tadi pagi datang ke puskesmas, cek puskesmas, fasilitas-fasilitas yang ada? Karena saya ingin memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat itu juga berjalan di lapangan.

Tapi memang problemnya setelah pegang Kartu Indonesia Sehat itu dikit-dikit sakit langsung ke rumah sakit, dikit-dikit sakit langsung ke rumah sakit sehingga yang saya lihat di beberapa rumah sakit penuh antrean. Habis subuh sudah mengantre sehingga sekali lagi memang harus ada mekanisme.

Kalau batuk-batuk, ya cukuplah ke puskesmas. Kalau masuk angin, ya cukuplah ke puskesmas. Kalau mau cek tensi, cukup ke puskesmas, enggak usah ke rumah sakit. Kalau semua ke rumah sakit, penuh nanti.

Wartawan:
Mungkin terkait Pasar Ngawen, Pak, yang kemarin kebakaran, mungkin seperti apa?

Presiden RI:
Oh yang tadi di dekat jalan tadi? Ya nanti biar dibangun Pak Menteri PUPR.

Satu-satu dulu. Tahun ini satu-satu dulu.

Wartawan:
Kenapa bawa dua sepeda, Pak? Kenapa bawa dua sepeda?

Presiden RI:
Sejak dulu kalau bawa sepeda ya dua.

Wartawan:
Apakah di Blora akan masuk investor, Pak?

Presiden RI:
Ya semua investor yang ingin masuk ke provinsi mana pun, ke kabupaten/kota mana pun ya dipersilakan karena itu akan membuka lapangan kerja, akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi.

Saya kira di mana pun investasi harus diberikan pelayanan yang paling baik ya

Wartawan:
Terima kasih, Pak.