Keterangan Pers Setelah Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI

Senin, 19 Februari 2024
RS PPN Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta

Wartawan:
Pak, terkait peresmian rumah sakit hari ini seperti apa?

Presiden Joko Widodo:
Sekali lagi, pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran kepada kita bahwa kesiapan fasilitas kesehatan sangat-sangat penting.

Dan apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertahanan dalam membangun Rumah Sakit Pusat Pertahanan (Negara) Panglima Besar Soedirman ini betul-betul akan sangat memberikan dukungan kepada (masyarakat) kalau-kalau ada keadaan darurat lagi.

Saya rasa pembangunan 20 rumah sakit baru dan RSPPN ini sangat penting, baik untuk Keluarga Besar TNI maupun untuk pelayanan terhadap masyarakat umum.

Wartawan:
Pak, kemarin malam ada dengan pertemuan dengan Surya Paloh.

Mengenai apa, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Ya pertemuan politik biasa, bicara masalah politik juga biasa.

Wartawan:
Itu Bapak yang mengundang atau Surya Paloh (yang menyampaikan permohonan)?

Presiden Joko Widodo:
Saya kira dua-duanya. Tidak perlulah “Siapa yang mengundang (atau) siapa (yang menyampaikan permohonan)?”, enggak perlu.

Yang paling penting memang ada pertemuan, dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara. Saya kira yang paling penting itu.

Wartawan:
Soal PDIP yang siap menjadi oposisi, bagaimana, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Ya ditanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan.

Wartawan:
Pak, ajakan ke Nasdem apa? Harapan kepada Pak Suya Paloh, ke Nasdem apa sih, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan.

Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partailah, partai-partai.

Wartawan:
Jembatan dengan Pak Prabowo, berkoalisi gitu, Pak?

Presiden Joko Widodo:
Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya karena urusan politik itu urusan partai-partai ya.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.