Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021

Senin, 25 Januari 2021
Istana Negara, Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati, Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia;
Yang saya hormati, para Pimpinan Lembaga Negara;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK;
Yang saya hormati, para Gubernur yang hadir pada pagi hari ini;
Yang saya hormati, Ketua Kadin,
Yang saya hormati, Ketua Badan Wakaf Indonesia beserta jajaran;
Yang saya hormati, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama;
Hadirin dan Undangan yang berbahagia;

Pada tahun 2021 ini, kita akan terus mencari jalan, menemukan terobosan untuk mengurangi ketimpangan sosial dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air. Sebelumnya, saya telah berkali-kali menyampaikan, menekankan pentingnya redistribusi aset, kemudian juga yang berkaitan dengan perluasan akses permodalan, kemudian juga penguatan keterampilan dan perubahan budaya dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf. Potensi wakaf di Indonesia sangat besar baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda  bergerak, termasuk wakaf dalam bentuk uang.

Bapak/Ibu, Hadirin yang saya hormati,
Potensi wakaf sangat, sangat besar di negara kita. Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun. Oleh karena itu, kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, tetapi dikembangkan untuk tujuan sosial-ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang hari ini menjadi bagian penting, bukan hanya meningkatkan awareness, kepedulian, literasi, dan edukasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah, tetapi juga sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sudah saatnya kita memberikan contoh praktik pengelolaan wakaf yang transparan, yang profesional, yang kredibel, yang bisa dipercaya, dan memiliki dampak yang produktif bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam, serta sekaligus akan bisa memberikan pengaruh signifikan pada upaya menggerakkan ekonomi nasional kita, khususnya di sektor usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

Bapak Wakil Presiden,
Bapak/Ibu, Hadirin yang saya muliakan,
Ekonomi syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat juga mengembangkannya. Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global.

Kita masih punya sejumlah pekerjaan rumah. Indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih rendah, 16,2 persen. Ini masih rendah. Masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Masih banyak peluang untuk dapat dioptimalkan. Kita juga harus terus menata rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM, termasuk pengembangan ekonomi kreatif. Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia. Kita sudah targetkan, nanti insyaallah di bulan Februari ini bisa diselesaikan. Kita mengembangkan bank wakaf mikro di berbagai tempat, dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, dan bahkan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

Dalam rangkaian ikhtiar besar ini, saya juga menyambut baik peresmian brand ekonomi syariah. Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat, sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah Indonesia, dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai tambah ekonomi syariah di negera kita, Indonesia.

Akhir kata, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan, saya resmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah pagi hari ini.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.