Penyerahan Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Ibu-ibu sehat semuanya?
Saya lihat pagi-pagi kok terlihat cerah semuanya, tersenyum semuanya. Ada apa? Kenapa?
Yang 10 kg sudah diterima semuanya? Sudah. Bulan Januari sudah terima ya? Februari hari ini terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni.
Siapa yang tidak setuju sampai Juni? Angkat tangan, yang tidak setuju, angkat tangan. (Presiden bergurau)
Setuju? Setuju.
Nanti kita lihat di APBN ya. Kalau pemerintah punya kemampuan, akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya, tapi—janji saya—yang sampai Juni dulu. Nanti dihitung-hitung APBN, kira-kira APBN masih punya duit, bisa ditambah ya.
Ada yang enggak setuju sampai Juni? (Presiden bergurau)
Bapak-Ibu sekalian,
Di seluruh dunia sekarang ini sedang terjadi yang namanya krisis pangan. Jadi, harga beras, yang namanya harga beras di negara-negara yang lain juga naik. Tetapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan ini tadi, 10 kg, 10 kg, 10 kg.
10 kg itu kalau untuk satu bulan, cukup ya? Ya kalau ditanya “Cukup enggak cukup?”, pasti jawabannya “Enggak cukup.” Saya sudah tahu jawabannya pasti itu.
Tapi tetap ini kan membantu kita, ya kan? Itulah fungsinya negara, membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain, kan enggak ada yang namanya Bantuan Pangan Beras seperti yang kita miliki. Dan kita hitung-hitung, APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan.
(Acara dilanjutkan dengan dialog)
Baiklah, Bapak-Ibu, saya kira itu yang ingin saya sampaikan pagi hari ini.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.