Peresmian Bandara Panua Pohuwato

Senin, 22 April 2024
Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Pak Menteri Perhubungan, Pak Menteri PUPR, (Pj.) Gubernur Provinsi Gorontalo, Bupati Pohuwato beserta Ketua DPRD yang hadir, seluruh Forkopimda;
Anak-anakku semuanya.

Selamat pagi.

Negara kita ini negara besar. Sering kita tidak sadar bahwa Indonesia ini negara besar. Kita memiliki 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17.000 pulau yang semuanya memerlukan infrastruktur, baik itu untuk pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur untuk konektivitas, baik itu yang namanya pelabuhan, baik (itu) yang namanya jalan, baik itu yang namanya bandara.

Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain, produk-produk kita tidak bisa bersaing dengan (produk-produk) negara lain, kalah bersaing dengan (produk-produk) negara lain. Oleh sebab itu, yang namanya aiport, yang namanya bandar udara/bandara itu sangat penting dalam rangka kita berkompetisi dengan negara-negara lain.

Agar apa? Mobilitas, kecepatan orang, kecepatan logistik barang itu bisa lebih baik lagi.

Ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil, melainkan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Oleh sebab itu, kita perlu cepat.

Saya senang, alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menteri Perhubungan telah menyampaikan menghabiskan anggaran Rp437 miliar—ini duit semuanya, gede banget—agar membuka akses ekonomi ke Kabupaten Pohuwato. Dan runway-ya sepanjang 1.200 (meter) x 30 meter.

Saya lihat, kalau 1.200 (meter), itu nanggung. Didarati ATR full, enggak bisa. Ini tadi saya naik ATR karena Pesawat Kepresidenan enggak bisa mendarat. Pesawat perintis (yang bisa mendarat). Oleh sebab itu, tadi saya perintah di terminal tadi runway-nya harus ditambah panjang lagi sehingga ATR full bisa masuk ke Pohuwato, ya paling lambat tahun depan; kalau bisa, tahun ini insya Allah.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini.

Semoga dengan adanya bandara ini, ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.