Peresmian Pembukaan Kongres XVI GP Ansor
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmursalin, Sayyidina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Muhammadin, wa’alaalihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Staf Kepresidenan, Panglima TNI dan Kapolri, (Pj.) Gubernur DKI Jakarta;
Yang saya hormati Ketua KPU;
Yang saya hormati Ketua Umum PBNU Bapak K.H. Yahya Cholil Staquf;
Yang saya hormati Ketua Umum PP GP Ansor Gus H. Yaqut Cholil Qoumas beserta seluruh jajaran Dewan Penasihat, Dewan Instruktur, dan seluruh Ketua dan jajaran Pengurus GP Ansor Wilayah dan Cabang dari seluruh tanah air dan luar negeri;
Bapak-Ibu sekalian, Hadirin, dan Undangan yang berbahagia.
Saya sudah sering menghadiri kongres atau munas ormas kepemudaan. Tapi baru kali ini saya melihat kongres di atas kapal. Ini kelihatannya GP Ansor ingin mencari suasana yang berbeda.
Ini tandanya GP Anshor inovatif, kreatif karena memang sekarang kreativitas dan inovasi itu menjadi kunci dalam menghadapi berbagai perubahan, berbagai disrupsi yang sedang melanda dunia.
Hadirin dan Undangan yang berbahagia,
Saya mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan GP Ansor, utamanya dalam mengampanyekan moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik. Dan wajah NU ke depan akan diwarnai dengan kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini. Orang muda hari ini adalah pemimpin atau penentu masa depan.
Kita tahu penyelenggaraan pemilu 14 Februari nanti merupakan agenda akbar nasional. Karena sudah mendekati, sudah sangat dekat pemilu, saya tidak berani menyinggung masalah angka. Saya juga tidak akan menyinggung Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI yang nama belakangnya tadi sudah disinggung oleh Pak Ketua Umum GP Ansor.
Sekali lagi, penyelenggaraan pemilu 14 Februari nanti merupakan agenda akbar nasional. Oleh sebab itu, dukungan dan partisipasi kita semuanya sangat-sangat diperlukan.
Komitmen kita semuanya jelas bahwa pemilu harus demokratis, pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan, dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan, tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan.
Dan persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya. Setuju? Sekali lagi, persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya.
Ini hukumnya fardhu ‘ain, hukumnya wajib bahwa GP Ansor harus selalu di garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia. Setuju? Untuk aktif mendinginkan suasana apabila tensinya naik. Kalau dingin-dingin, ya enggak usah. Tapi kalau tensinya naik, harus aktif mendinginkan. Memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong, berita hoaks yang merugikan kita semuanya.
Pemilu merupakan pesta rakyat, dan saya mohon para ulama, para tokoh agama, para cendekiawan, dan tentu saja Keluarga Besar Ansor, semua kita untuk menyukseskan pemilu yang sudah di depan mata, untuk menjaga demokrasi kita, dan menjamin keberlanjutan pembangunan.
Pembangunan di semua sektor telah berjalan jauh dan harus kita kawal sebaik-baiknya. Indonesia Maju, Indonesia Emas yang kita cita-citakan hanya bisa kita raih dengan konsistensi perjuangan, dengan kesinambungan, dengan melangkah tanpa henti dan konsisten. Artinya tugas kita bukan hanya mengawal pemilu, tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang semakin ketat dan semakin berat.
Kita harus mawas diri di tengah situasi dunia yang masih tidak menentu ini, masih penuh dengan ketidakpastian. Kita harus terus membela nilai-nilai kemanusiaan. Kita harus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Indonesia memperjuangkan Two-State Solution bersama bangsa Palestina, memperjuangkan kemerdekaannya.
Kita kuat bukan hanya untuk bangsa kita sendiri, tetapi untuk perdamaian dunia, untuk persaudaraan Islam, untuk persaudaraan kemanusiaan.
Itu saja yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kongres XVI GP Ansor Tahun 2024 secara resmi saya buka.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.