Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia dan Presiden Korea Selatan
Yang Mulia Presiden Yoon Suk-yeol,
Korea Selatan merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Asia Timur. Indonesia dan Korea Selatan adalah mitra strategis khusus dan tahun depan kita juga akan memperingati 50 tahun persahabatan dua negara kita.
Saya yakin, di bawah kepemimpinan Presiden Yoon, kemitraan kita akan semakin kokoh ke depan, terutama kemitraan di bidang ekonomi. Kita menyambut baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat dan kita sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara.
Implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement akan mendorong pemenuhan berbagai target ini. Investasi Korea Selatan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik, khususnya di beberapa bidang termasuk industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik, industri kabel listrik dan telekomunikasi, serta garmen dan energi terbarukan.
Dalam pertemuan dengan Presiden Yoon, secara khusus saya mendorong kerja sama investasi dari Korea, terutama di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia, termasuk proyek industri baterai terintegrasi dengan pertambangan dan industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.
Selain itu, kita juga telah memulai kerja sama dalam pengembangan ibu kota baru Nusantara, antara lain kerja sama di bidang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan capacity building di bidang pembangunan smart city. Dan terkait dengan hal ini, saya menyambut baik penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding) antara Kementerian Investasi, POSCO Korea, dan Krakatau Steel Indonesia terkait dengan investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara. Nilai investasinya (secara) keseluruhan mencapai USD6,37 miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja.
Dan terakhir, saya mengapresiasi dukungan Korea Selatan bagi Presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan menantikan kehadiran Presiden Yoon di Bali di bulan November yang akan datang.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih.